Kenangan ramadhan masa kecil

Ramadan dan Lebaran bagiku adalah sebuah moment yang selalu meninggalkan kesan dan damai di hatiku. Melihat orang saling memaafkan, silahturahmi dan saling mengunjungi antar kerabat. Meski aku sendiri tidak merayakannya.

Kenangan Ramadhan Masa Kecil

Tetapi ada kenangan tersendiri saat masih kecil. Aku selalu bersekolah di sekolah yang bhineka tunggal ika, berbeda agama, suku dan ras. Temanku tidak hanya dari kalangan non muslim saja tetapi kebanyakan dari muslim.

Menjadi minoritas tidak pernah menjadi masalah bagiku saat kecil, karena semua teman-temanku saling menghargai satu sama lain. Tak pernah membedakan agama dan suku. Tak peduli kamu orang Jawa, orang Sunda, keturunan Cina, keturunan Arab. Semua berteman akrab.

Sahabat Masa Kecil 

Suatu kali kami kedatangan murid baru di kelas. Ia berasal dari Jakarta. Bahasanya agak berbeda dengan kami yang tinggal di desa. Kami juga ikut-ikutan belajar bahasa 'gaul' darinya, seperti 'gue', 'elo', 'doang'. Kadang-kadang dengan sedikit kejailan juga, hi, hi, hi. Tapi pada dasarnya kami semua saling menghargai.

Tak perlu waktu lama, kami berdua cepat berteman akrab dan menjadi sahabat. Ternyata di balik keceriaannya, dia menyimpan rasa sedih karena kedua orang tuanya bercerai. Dan dia sedang dititipkan ke saudara ayahnya di sini bersama adiknya.

Saat ramadan tiba, saya banyak belajar darinya tentang berpuasa. Ia pun belajar tentang kekristenan dan ajaran Yesus dari saya. Walau demikian, di antara kami tidak pernah terjadi perdebatan. Karena kami sama-sama membuka diri untuk wawasan yang baru.

Saat Ramadhan Tiba 

Waktu bulan puasa, saya pun menghormati teman-teman dengan tidak makan dan tidak minum selama di sekolah dan di luar rumah. Saya diam-diam terkagum sama mereka, karena kuat menahan haus dan lapar sampai seharian.

Persahabatanku dengan teman baru dari Jakarta terus terjalin sampai SMA. Uniknya, biar berbeda, kami tidak pernah saling menarik satu sama lain untuk berpindah keyakinan. Justru dia sering mengingatkan saya untuk selalu rajin pergi ke gereja, baca Alkitab dan berdoa. Saya juga sebaliknya mengingatkan dia untuk rajin menjalankan ibadahnya terutama saat ramadan.

Satu hal yang kurang saya sukai saat ramadan. Yaitu petasan. Banyak anak-anak yang suka jahil melemparkan petasan ke anak perempuan. Dan mereka akan tertawa melihat ada yang menangis dan menjerit akibat dilempar petasan. Aku pun pernah jadi korban, waktu subuh-subuh baru sepedaan tiba-tiba ada sekelompok anak laki-laki melempar petasan ke dekatku. Spontan aku kaget dan terjatuh. Untung saja tidak apa-apa.

Setiap tahun ada saja yang menjadi korban petasan. Baik itu anak-anak maupun pembuatnya sendiri. Syukurlah sekarang sudah dilarang, meski masih ada yang nakal dengan diam-diam memproduksinya.

Kenangan yang indah lainnya waktu ramadan masa kecil adalah ketika lebaran tiba. Aku punya banyak parcel berupa kue kering dan sirup. Parcel ini aku dapatkan dari toko-toko langganan kulakan orang tuaku.

Kue kering dan sirup lalu aku berikan kembali ke tetangga yang kurang mampu dan sahabatku akan datang mengajakku jalan-jalan.

Sahabatku itu selalu punya banyak uang saat lebaran tiba. Karena ayahnya datang dan memberinya THR. Aku pun diajak jalan-jalan ke toserba yang lumayan besar di desa kami. Tak banyak yang dia beli, hanya makanan kecil dan sirup. Terkadang dia membeli alat tulis dan baju yang sudah dia incar sebelumnya. Terakhir kami akan beli bakso dan dibawa pulang ke rumahku untuk dimakan berdua, hi, hi, hi.

Ahh, sayangnya aku tidak tahu keberadaannya sekarang. Aku berharap kami bisa bertemu kembali.

Sahabatku, di mana pun kamu saat ini berada, aku ucapkan banyak terima kasih sudah menemaniku bertumbuh dewasa. Maafkan segala kesalahan yang aku lakukan selama ini. Dan selamat menjalankan ibadah puasa, selalu lancar sampai hari kemenangan tiba.






1 Komentar

  1. masa kecil memang masa yang paling indah.. banyak momen yang selalu diingat sampai dengan sekarang..

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.