Nasi Goreng dan Sekelumit Cerita

Mama tak suka makan nasi goreng, tapi selalu memasak untuk anak-anaknya saat pagi hari sebelum berangkat ke sekolah.

Tadinya aku tak pernah tahu soal itu. Aku sih, senang sekali jika diberi sarapan nasi goreng walau isinya hanya nasi dan telur saja, tak masalah bagiku. Nasi goreng telah menjadi makanan favorit sejak kecil hingga sekarang.

Aku baru tahu belakangan ini, jika mama ternyata tidak suka makan nasi goreng. Mama sering memasak karena memilih praktis. Menurut mama, menu termudah di saat waktu singkat ya nasi goreng. Dan jika ada nasi sisa kemarin yang belum termakan, pasti paginya akan digoreng.

Sekarang kebiasaan mama menurun padaku. Jika tak ada sayur untuk dimasak dan ada nasi sisa kemarin maka sudah dapat dipastikan aku hanya akan memasak nasi goreng. Bumbunya juga cukup sederhana hanya bawang putih, bawang merah, cabai, kecap dan garam saja sudah enak.

Mengenal Rasa Nasi Goreng yang Lebih Istimewa

Aku baru mengenal nasi goreng yang istimewa saat dibelikan oleh papa di sebuah warung kaki lima depan SD. Aku pun mulai penasaran, kenapa rasa nasi gorengnya berbeda dengan yang biasa dibuat mama.

Penasaran, aku mulai mencoba bumbu instan. Disamping aku sendiri merasa kesulitan untuk menghaluskan bumbu (alias nggak bisa ngulek, he, he). 

Melihatku antusias ingin membuat nasi goreng sendiri, Mama pun membuatkan stoples bumbu halus. Jadi setiap membuat nasi goreng, aku tinggal memasukan bumbu itu tanpa harus repot menghaluskan bumbu dulu.

Seiring berjalannya waktu, aku mengenal bahwa nasi goreng tidak seputar bawang putih, kecap, garam, ayam dan telur. Aku mulai mengetahui jika ada nasi goreng sambal terasi, nasi goreng seafood, nasi goreng cumi dan yang terakhir nasi goreng kambing yang bumbunya lebih terasa rempah-rempahnya. 

Tampaknya nasi goreng sekarang bukan lagi alasan untuk mengolah nasi kemarin agar tidak mubazir, namun sudah jadi menu favorit bagi siapa saja. Meski sederhana pembuatannya, aku juga sering membeli nasi goreng di luar. Kadang lebih memilih memasaknya sendiri jika kalkulator ekonomisku sedang keluar, hi, hi. 

Di sini aku akan berbagi resep nasi goreng sederhana buatanku. 

Resep Nasi Goreng ala Yustrini



Nasi Goreng dan Sekelumit Cerita
dokpri

Bahan: 

2 piring nasi goreng
2 butir telur
1 potong ayam goreng
1 batang daun bawang
3 butir bawang putih
3 butir bawang merah
1/4 butir bawang bombay
2 cabe merah besar
1 sdt saos tiram
1 sdt kecap asin
1 sdt kecap ikan
Kecap manis sesuai selera
Garam, penyedap rasa secukupnya

Cara membuat:

1. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabe, garam.
2. Tumis bumbu hingga harum, masukkan bawang bombay, aduk sebentar, masukkan telur yang sudah dikocok lepas. Masukkan daun bawang, ayam, nasi. Aduk.
3. Masukkan semua kecap, saos tiram, penyedap rasa. Aduk hingga tercampur rata. Tes rasa, sesuaikan. Angkat sajikan di piring. 

Nah, apakah teman-teman punya kisah juga tentang nasi goreng? Atau ada yang tidak suka dengan basi goreng? Yuk, ceritakan tentang Nasi Goreng dan Sekelumit Cerita versi kamu! 

9 Komentar

  1. bener mbak, nasgor sekarang bukan cuma buat mengolah lagi nasi kemarin, tapi udah kayak makanan yang biasa seperti makanan lainnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mbak Lailin, makasih pagi-pagi sudah mampir ke sini :D

      Hapus
  2. Aku juga awalnya nggak suka nasi goreng karena beli eh banyak minyaknya... Paling bisa hanya nasgor rempah kambing, nasinya dikit banget minyaknya. Kasih tambahan resep nasgor kambing mantul nih mbak, ehehe

    BalasHapus
  3. Wah, resepnya boleh juga nih dicoba. Aku biasanya ga pernah pakai saus tiram..ditambah saus tiram sepertinya enak ya...

    BalasHapus
  4. Hmmmmm enyakkkk enyakkkk aku sih paling suka nasi goreng teri plus pete, itu nikmat duniawiii dahh

    BalasHapus
  5. Mantab mbak. Nasi goreng memang tak pernah punah dari waktu ke waktu. Selalu nikmat.

    BalasHapus
  6. Sama seperti ibuku, dulu sering bikin nasi goreng karena memanfaatkan sisa nasi kemarin. Jaman aku Aku kecil dulu masak nasi bukan di rice cooker atau magicom, jadi kualitas nasinya lebih bagus. Btw di resep yang Yustrini tuliskan itu tertulis 2 piring nasi goreng, apakah bukan 2 piring nasi putih?

    BalasHapus
  7. Nasi goreng nih bener2 solusi di segala kondisi laper sih. Paling cocok emang siang atau malam hari. Kalo pagi, ntar takutnya ngantuuuk hahahaha

    BalasHapus
  8. Nasi goreng ini favorit bangeeett, paling gampang dibikinnya yaaa.. Dan kenyangnya awet hahahaha

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.