1 Desember 2018, selamat bulan baru!

Puji Tuhan, masih bisa menulis buat #BPN30daychallenge yang ke-12. Tema kali ini adalah tentang tips hidup sehat ala saya.

cara hidup sehat

Sebelumnya terimakasih buat teman-teman yang menengok blog ini untuk membaca dan meninggalkan komentar. Saya berdoa kalian senantiasa sehat selalu biar aktivitas kalian lancar dan apa pun yang menjadi cita-cita dapat tercapai, amin. Kesehatan memang penting sekali buat kita, ya. Kalo badan kita sakit maka banyak hal yang tidak bisa lakukan, banyak kesempatan yang hilang dan pekerjaan pun terbengkalai.

Supaya tetap sehat ya hiduplah dengan gaya hidup yang sehat. Hidup sehat itu gimana sih? Kadang bingung ya, seperti apa pola yang benar dalam memelihara kesehatan. Jangan tiba-tiba sudah terserang penyakit, baru sadar kenapa sih kemarin gini, nggak begitu? Penuh penyesalan deh!

Saya bukanlah orang yang hidup dengan gaya hidup sehat, tetapi minimal ya saya bisa mencari tahu bagaimana cara-cara yang benar dalam memelihara kesehatan. Banyak sumber di internet tetapi nggak semuanya betul. Sebagai netijen harus cerdas dong, membedakan mana yang hoax dan yang benar.

Harus Tidur yang Cukup

Saya termasuk orang yang susah tidur tapi kalo udah tertidur susah dibangunin, hape bunyi aja nggak bangun (aneh, ya? he, he). Bukan termasuk tim boci (bobok ciang), meskipun sebenarnya keadaan saat ini sangat memungkinkan saya untuk bisa selalu boci. Tapi ya itu, nggak bisa aja biar mata udah ngantuk udah tiduran eh, masih aja nggak bobok. Padahal saya kalo bobok juga sampai malem, bangun jam enam.

Tapi kalo pulang ke rumah pengennya bobok terus (alamak!). Mungkin capek di jalan ya? Makanya mama suka sebel kalo saya pulang, karena bobok terus, he, he.

Makan Buah & Sayur

Dari kecil, saya susah makan sayur tapi suka banget sama buah. Sekarang setelah dewasa sudah bisa membedakan makan sayur bikin badan jadi segar, nggak mudah loyo, di tenggorokan dan kulit juga nggak merasa kering. Kadang kalo kurang sayur bikin BAB jadi susah.

Cuci Tangan Sebelum Makan

Sepele tapi penting. Saya pernah mengabaikan cuci tangan sebelum makan. Cuek saja makan dengan tangan yang kotor. Walaupun sudah pakai sendok bisa saja kita lupa menyentuh makanan dengan tangan kita. Akibatnya saya terkena typus.

Saya baru tahu salah satu penyebab typus adalah makan dengan tangan yang tidak bersih.

Menghindari Polusi & Asap Rokok

Beberapa waktu yang lalu ada berita tentang kematian istri dari seorang pelawak terkenal Indro Warkop. Istrinya tekena kanker paru-paru akibat menghisap asap rokok. Di berita itu dikatakan bahwa Indro merasa menyesal karena suka merokok.

Kebanyakan pasien kanker di RS Margono dekat rumah saya, memiliki riwayat keluarga perokok. Istri atau anak yang sakit kebanyakan hidup di lingkungan keluarga perokok.

Minum Madu Alami

Kita sudah banyak mendengar manfaat madu yang begitu banyak, saya sendiri merasakan lebih bugar ketika mengkonsumsi madu, tidak mudah sakit. Batuk juga akan cepat hilang ketika minum madu, saya tidak pernah minum obat batuk hanya madu saja sebelum tidur. Beneran, batuk yang biasanya kambuh saat malam hari tidak ada lagi.

Madu juga bisa menjadi masker yang baik untuk menghaluskan kulit, mengobati jerawat. Selain itu ketika saya sakit maag mengkonsumsi madu membuat perut tidak terasa perih lagi.

Itu tadi tips gaya hidup sehat ala saya, semoga bermanfaat.

#BPN30daychallenge2018,#bloggerperempuan,


6 Komentar

  1. Lega bisa sampe hari ke 12 mbaak.. gak nyangka saya juga.. hahha.. biasanya 1 minggu 1 kali doank. Huhuhu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Toss!!! Bisa bertahan nulis & posting 12 hari, he, he.

      Hapus
  2. Saya juga agak gimana gitu sama tidur siang mbak, padahal badan udah capek seharian nyuci, masak, bersih-bersih....tp berusaha gak boci Soalnya pas bangun idungnya malah mampet gitu. gak suka :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo tidur siang kelamaan juga bikin pusing.

      Hapus
  3. Saya itu paaaling sebel sama orang yang suka ngerokok sembarangan. Udah bau, membahayakan pula. Kan ngeselin. Mau menghindar juga kadang itu nggak bisa saking banyaknya yang ngerokok.

    alhamdulillah dapet suami yang bukan perokok

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kalo di lingkungan kan nggak bisa melarang orang ngerokok juga.

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.