Manfaat Asuransi Jiwa

Manfaat asuransi jiwa bagi keluarga adalah memberikan ketenangan dalam menghadapi risiko kehidupan. 


Nggak mau kan, ketika suatu saat terjadi musibah yang menyebabkan sang pemberi nafkah tidak bisa lagi bekerja atau meninggal dunia, keluarganya jadi terlantar. 


Dulu, aku belum tahu apa manfaat asuransi. Namun sewaktu papaku meninggal barulah terasa, karena tidak punya asuransi maka goncangan ekonomi begitu terasa. Mama harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan kami sehari-hari dan juga sekolahku. 


Sebenarnya ketika papa masih muda, ada seseorang yang menawari ikut asuransi, tapi ditolak karena belum merasa perlu. Lagipula manfaat asuransi baru bisa dirasakan jika terjadi sesuatu dengan pihak yang diasuransikan. 


Anggapan itu berubah jadi penyesalan ketika papa meninggal. Ahh, sudahlah nasi sudah menjadi bubur, tak perlu berlarut-larut dalam penyesalan. Sekarang saatnya bangkit untuk membangun masa depan yang cerah. 


Sebelum membahas manfaat asuransi jiwa lebih lanjut, mari kita berkenalan dulu dengan apa itu asuransi jiwa? 


Pengertian Asuransi Jiwa 

Dikutip dari Wikipedia, Asuransi Jiwa merupakan asuransi yang bertujuan untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama. 


Ada dua risiko yang dimaksud dalam asuransi jiwa yaitu kematian terlalu cepat misal, seorang ayah terkena penyakit dan meninggal sehingga menyebabkan anaknya terlantar bahkan tidak bisa melanjutkan sekolah. Yang kedua risiko hidup terlalu lama, sehingga seseorang tidak dapat lagi bekerja lantaran sudah terlalu tua sehingga tidak sanggup membiayai hidupnya. 


Pada intinya,  asuransi jiwa adalah sebuah layanan jasa yang digunakan sebagai bentuk perlindungan terhadap timbulnya kerugian finansial atau hilangnya pendapatan akibat kematian anggota keluarga (tertanggung) yang biasanya menjadi sumber nafkah bagi keluarga. 


Manfaat Asuransi Jiwa  

Asuransi jiwa memang bertujuan untuk memberikan perlindungan pada risiko setelah kematian. Bila sang pencari nafkah meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan akan mendapatkan jaminan finansial. 


Namun pada prakteknya ada juga asuransi jiwa yang dapat dirasakan oleh pemegang polis meski tidak terjadi risiko yang mengakibatkan kematian. Premi asuransi yang sudah dibayarkan bisa diterima kembali oleh pemilik polis. Uang ini bisa digunakan saat masa pensiun. 


Asuransi Jiwa

Manfaatnya memang tidak bisa dirasakan secara langsung saat ini juga. Butuh jangka waktu yang cukup panjang. Nah, apa saja manfaat memiliki asuransi jiwa bagi keluarga? 


1. Mempersiapkan Masa Pensiun

Pada jenis asuransi jiwa berjangka, seorang pemegang polis dapat menerima kembali premi asuransi yang pernah dibayarkan. 


Uang tersebut bisa digunakan untuk membiayai hidup di masa pensiun atau ketika kontrak asuransi sudah berakhir. 


Perlu diingat bahwa biaya hidup makin lama makin naik, tetapi kemampuan seseorang dalam bekerja tidak berlangsung selamanya. Ada masa-masa di mana kita tidak bisa produktif lagi. Mau menggantungkan hidup pada anak cucu? Nggak kasihan kah menjadikan mereka generasi sandwich? 


2. Memastikan Kelangsungan Hidup Keluarga

Tak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi esok. Memiliki asuransi jiwa meminimalisir risiko yang akan ditanggung keluarga ketika pencari nafkah tiada. 


Uang pertanggungan yang dibayarkan selama masa perlindungan dapat memproteksi kebutuhan keluarga ketika tiba-tiba terjadi musibah. Kesedihan kehilangan anggota keluarga tidak perlu ditambah lagi dengan beban ekonomi yang berat.


3. Menyiapkan Biaya Pendidikan Anak

Kebahagiaan orang tua salah satunya bisa menyekolahkan anaknya sampai setinggi-tingginya. Tapi sakit atau musibah tidak ada yang dapat menebak, biaya pendidikan yang harusnya untuk anak bisa habis untuk biaya pengobatan. 


Asuransi jiwa dapat melindungi dana pendidikan anak sehingga mereka bisa melanjutkan sekolah dan mencapai cita-citanya.


4. Menjaga Kesehatan Jiwa

Salah satu manfaat asuransi jiwa yang paling penting adalah menjaga kesehatan jiwa. Kekhawatiran akan kegoncangan ekonomi keluarga seketika berkurang saat orang membeli asuransi jiwa. 


Menjaga pikiran tenang juga bisa jadi kunci sukses seseorang dalam menapaki jenjang karier. Pikiran tenang, hati pun senang dan dampaknya kesehatan jiwa tetap terjaga.


5. Merencanakan Keuangan Keluarga 

Asuransi jiwa juga bermanfaat untuk membantu perencanaan keuangan keluarga. Penghasilan bisa disisihkan setiap bulan agar rencana masa depan keluarga lebih terjamin. 


Saat ini ada banyak produk asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Secara umum jenis-jenis asuransi jiwa ada 3 yaitu Asuransi Jiwa Murni, Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Asuransi Jiwa Investasi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, tinggal disesuaikan dengan tujuan dan kemampuan. 


Besaran premi yang dibayarkan seseorang ketika membeli produk asuransi jiwa tergantung pada faktor-faktor berikut:


- Faktor Usia

Makin banyak usia seseorang makan premi yang dibayarkan akan semakin besar. Hal ini terjadi karena semakin tua maka semakin besar juga risiko yang akan terjadi.


- Faktor Riwayat Medis

Setiap mendaftar asuransi riwayat medis pasti menjadi pertimbangan yang dilihat oleh perusahaan asuransi dalam menentukan besaran premi. Riwayat medis dapat dijadikan ukuran risiko yang akan ditanggung oleh penyelenggara asuransi.


- Hobi dan Kebiasaan 

Besaran premi juga ditentukan dari hobi dan kebiasaan orang. Misal yang memiliki hobi ekstrem pasti risiko juga besar. Dan yang suka merokok juga memiliki risiko lebih banyak dari yang tidak. 


Tips Memilih Asuransi Jiwa 

Asuransi jiwa memiliki banyak manfaat bagi keluarga, namun diperlukan kecermatan dalam memilih asuransi. Jangan sampai menyesal di kemudian hari dan merugikan keluarga. Berikut tipsnya:


Tips Memilih Asuransi Jiwa

1. Pilihlah Sesuai dengan Kebutuhan

Saat ini ada banyak pilihan produk asuransi yang bisa disesuaikan dengan keadaan. Pilihlah asuransi yang benar-benar dibutuhkan. 


Misalnya jika kamu berusia muda tentu risiko terkena penyakit atau meninggal masih rendah. Asuransi jiwa yang dipilih bisa untuk jaminan hari tua atau tabungan pendidikan anak. 


2. Anggarkan Asuransi dengan Tepat 

Jangan sampai kebutuhan untuk membayar asuransi justru mengganggu keperluan keuangan yang lain. Anggarkan uang untuk asuransi dengan tepat agar keuangan pun tetap lancar dan kita mendapat manfaat asuransi jiwa secara maksimal.


3. Ketahui Manfaat Produk Asuransi dan Uang Pertanggungan

Agar kita bisa merasakan manfaat asuransi jiwa, kejelasan informasi akan berapa besaran uang pertanggungan nanti perlu ditanyakan lebih detail. Pahami dengan benar seperti apa manfaat yang akan diterima jika membeli produk asuransi tersebut, jangan sampai timbul kesalahpahaman di kemudian hari.


4. Cek Kredibiltas Perusahaan Asuransi 

Yang nggak kalah penting tips dalam memilih asuransi jiwa adalah dengan mengetahui bagaimana kredibiltas perusahaan asuransi tersebut? Bagaimana kondisi keuangan perusahaan, cek rating yang diberikan oleh nasabah, pastikan tidak memiliki masalah. Karena perjanjian kontrak asuransi bersifat jangka panjang maka diperlukan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh penyelenggara. 


Salah satu perusahaan asuransi di Indonesia yang bisa dipilih adalah PT. Zurich Insurance Indonesia (ZII). Berdiri sejak tahun 1991, ZII adalah perusahaan asuransi umum yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). ZII merupakan bagian dari Zurich Insuranse Group (Zurich) yang berkantor pusat di Swiss yang berdiri sejak tahun 1872. 


Zurich telah melayani para nasabah individu, usaha kecil menengah (UKM), perusahaan besar dan multinasional di pasar lokal dan juga global. Dan telah memberikan serangkaian layanan asuransi umum dan asuransi jiwa di lebih dari 210 negara dengan mempekerjakan sekitar 53.000 karyawan. 


Manfaat asuransi jiwa bagi keluarga memang banyak sekali ya, namun lebih penting juga perhatikan riwayat dan kredibiltas dari penyedia jasa asuransi jiwa agar tidak menyesal di kemudian hari. 


12 Komentar

  1. iya ini bener banget, jadi kepikiran dr dulu pengin nabung buat pendidikan anak, eh malah gak jadi ke bank krn ada corona

    BalasHapus
  2. Kalau untuk asuransi aku masih maju mundur, sih. Dasar kelamaan mikir, ya? Akan tetapi, aku sudah nabung buat sekolah anak. Ini sudah sejak balita malahan.

    BalasHapus
  3. Dhita Erdittya

    Wah aku baru tahu loh Mbak, asuransi jiwa ternyata bisa jadi dana pensiun an kalau berakhir kontraknya. Makasih ya infonya.

    BalasHapus
  4. Asuransi Jiwa emang punya banyak manfaat untuk 'keuangan' keluarga, terutama untuk mempersiapkan dana pendidikan anak. Makanya penting banget nih milih perusahaan asuransi yang aman dan terpercaya, makasih ya mbak infonya ~

    BalasHapus
  5. asuransi jiwa ini sebenernya paling enak untuk warisan. selama ini aku asuransi jiwa buat mitigasi resiko aja sih, karena biaya pemakaman saat ini kan nggak lagi murah :(

    BalasHapus
  6. Aku belum ikut asuransi apapun mbak, tapi membaca tulisanmu aku jadi tercerahkan. Habis ini aku akan bagi part per part, dan juga mencari agen asuransi dan pilihan tabungan yang paling cocok buatku

    BalasHapus
  7. Sepakat mbak. Asuransi jiwa memang bermanfaat banget bagi setiap orang. Setidaknya kita bisa lebih tenang ya mengatur keuangan di masa2 tua, saat energi untuk cari uang melemah.

    BalasHapus
  8. Asuransi memang penting. Membuat hidup lebih tenang. Terutama asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Yang penting pilih tempat asuransi yang aman dan terpercaya

    BalasHapus
  9. Akupun masih belum punya asuransi jiwa mba Yus, masih cari2 yang tepat, baca ini jadi dapat pencerahan deh, cara milih asuransinyang tepat

    BalasHapus
  10. Ingin juga punya asuransi jiwa tapi selama ini masih ragu dan kurang percaya sebab dengar klaim orang-orang yang kurang menyenangkan. Agaknya aku butuh kamu, kak, untuk kasih pencerahan harus bagaimana memulainya.

    BalasHapus
  11. Informasi tentang asuransi jiwa memang perlu untuk kita ketahui, ibaratnya sedia payung sebelum hujan, tapi juga pahami tentang premi dan polisnya, serta cara klaimnya ya.

    BalasHapus
  12. wah aku sih belum ada asuransi jiwa, belum tergerak untuk buat karena statusnya yang "gharar" atau tidak pasti, itu tidak diperbolehkan dalm islam. Beda ceritanya dengan investasi, tapi investasi syariah, memang perencanaannya harus matang ya demi masa depan...

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.