P2P lending

Memiliki dana menganggur? Mengapa tidak dikembangkan saja di P2P Lending? Potensi imbal hasilnya bisa mencapai 21% per tahun. Lebih menguntungkan dibanding jika dana disimpan dalam tabungan biasa.

Istilah Peer to Peer (P2P) Lending sudah sering kita dengar di berita-berita. Sebagian merasa takut dan tidak mau berurusan dengan produk keuangan yang satu itu karena banyak berita penipuan. Bahkan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) sering mengumumkan daftar Financial Technology (Fintech) yang tidak berizin agar masyarakat waspada. 

Fintech ilegal sangat merugikan karena mengambil semua data di kontak HP dan mengenakan bunga yang sangat tinggi.

Mengenal Fintech P2P Lending 

Dikutip dari OJK, Fintech Lending atau disebut juga Fintech Peer-to-Peer Lending (P2P Lending) atau Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) adalah salah satu inovasi pada bidang keuangan dengan pemanfaatan teknologi yang memungkinkan pemberi pinjaman dan penerima pinjaman melakukan transaksi pinjam meminjam tanpa harus bertemu langsung. Mekanisme transaksi pinjam meminjam dilakukan melalui sistem yang telah disediakan oleh Penyelenggara Fintech Lending, baik melalui aplikasi maupun laman website. 
  
Secara sederhana P2P Lending adalah produk keuangan yang menjadi perantara antara pemberi pinjaman dengan pihak yang meminjam. Nantinya si pemberi pinjaman akan mendapatkan imbal hasil dari dana yang dipinjamkan. 

Pilihlah P2P Lending yang Terdaftar dan Berizin di OJK

Sebelum melakukan pendanaan, pastikan dulu fintech P2P Lending yang akan kita jadikan tempat menaruh dana sudah terdaftar dan berizin di OJK. Caranya dengan mengunjungi situs resmi OJK.

Salah satu P2P lending yang sudah mendapat izin dan terdaftar di OJK adalah Akseleran. 

Tentang Akseleran 

PT. Akseleran Keuangan Inklusi Indonesia atau yang lebih populer dengan nama Akseleran adalah Peer-to-Peer (P2P) Lending platform di Indonesia yang menghubungkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang membutuhkan dana untuk membiayai usaha dengan sekumpulan pemberi pinjaman. 

Didirikan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya pada tanggal 2 Oktober 2017. Dan memiliki visi Mewujudkan Keuangan Inklusi Menjadi Realitas. 

Akseleran sudah mengantongi izin dan di bawah pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Hal ini penting lho, mengingat banyaknya daftar perusahaan P2P lending yang ilegal dan ditutup oleh OJK. Kita bisa cek bahwa Akseleran terdaftar dengan surat KEP-122/D.05/2019 per 13 Desember 2019 pada website resmi OJK. 

Kepada pelaku usaha, Akseleran memberikan akses permodalan dengan bunga yang kompetitif, penyertaan agunan, tenor pinjaman dan cara pembayaran yang fleksibel.

Akseleran juga membuka peluang bagi masyarakat untuk berperan serta turut memajukan UKM dan memperoleh imbal hasil yang menarik yang sepadan dengan risiko yang ada. 

Imbal hasil

Apakah Aman Melakukan Pendanaan di Akseleran?

Setiap orang yang meminjamkan dana pasti ingin mendapat manfaat ekonomi yang sepadan. Ibarat menabur pasti ingin menuai. Menanam Mangga pasti ingin mendapat buahnya.

Namun dalam segala hal, pasti ada risiko. Terutama dalam hal pinjam-meminjam. Pernah nggak, susah nagih utang ke seseorang? Tenang, di sini kita nggak menagih sendiri. Ada Akseleran yang akan melakukannya. 

Dalam memberikan pinjaman dana, Akseleran selalu melakukan penyaringan terhadap calon peminjam. Kira-kira cocok nggak sama kriterianya?

Apa saja kriteria penilaiannya? 
 
1. Keuangan

Akseleran melakukan filter dengan melakukan validasi keuangan terlebih dulu. Selanjutnya dengan memeriksa rekening koran dan aktivitas transaksi penjualan pelaku usaha bila usaha dilakukan di platform online. Kemudian Akseleran melakukan analisa kemampuan keuangan calon penerima pinjaman, sanggup tidak membayar angsuran dengan tempo yang telah ditentukan? 

2. Tipe Agunan

Agunan yang diberikan calon peminjam ini bisa bermacam-macam bentuknya. Ada yang berupa tagihan, invoice, barang persediaan dagang, kontrak/perintah kerja, mesin peralatan, tanah atau pun bangunan.

3. Credit behavior

Di setiap kampanye yang berlansung kita bisa melihat rating mulai A++ hingga C. Rating yang diterapkan oleh Akseleran sebenarnya sampai E. Namun yang mendapat persetujuan dari A++ sampai C. 

Rating ini diurutkan berdasarkan ada tidaknya agunan dan persentase bunga.

Untuk melakukan analisis ini, Akseleran melakukan kerja sama dengan biro kredit Pefindo. Selain credit scoring, Akseleran mempertimbangkan juga aspek tingkat pendidikan, pengalaman usaha/kerja si calon peminjam. 

Rating ini juga mempermudah calon pemberi pinjaman untuk memilih sebuah proyek atau kampanye. Semakin tinggi ratingnya semakin kecil risikonya. 

Adanya Proteksi Asuransi

Sebagian kampanye ada yang memiliki proteksi asuransi kredit. 

Asuransi ini memberikan jaminan pemgembalian hingga 85% jika si peminjam mengalami gagal bayar. Adanya asuransi tentu membuat kita tidak ragu lagi melakukan pendanaan. 

Nilai TKB90

Nilai TKB90 atau Tingkat Keberhasilan 90 adalah ukuran tingkat keberhasilan penyelenggara fintech P2P lending dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam-meminjam dalam jangka waktu sampai 90 hari terhitung sejak jatuh tempo. 

Tanggal 30 September 2020, nilai TKB90 Akseleran mencapai 99,62% (semakin tinggi semakin bagus). Nilai ini berubah setiap harinya. Dan bisa dicek di bagian atas kanan melalui website ataupun aplikasi. 

Cara Mudah Mengembangkan Dana di Akseleran

Setelah membaca informasi tentang Akseleran dan mempelajarinya. Akhirnya saya tertarik menjadi pemberi pinjaman(lender) karena dana awal cukup kecil yaitu mulai Rp.100 ribu saja. 

Cara mendaftarnya juga sangat mudah. Lebih menyenangkan lagi, untuk pendanaan awal kita bisa memakai saldo gratis yang didapat dengan memasukkan kode refferal.

Kamu bisa memakai kode refferal AKSLYUSTRINI372957 untuk mendapat saldo gratis sebesar Rp. 100 ribu saat mendaftar. Keuntungan bagi pemilik kode refferal akan memperoleh 0.5% dari dana pengguna refferal yang dipinjamkan tanpa mengurangi saldo si pengguna refferal. Nantinya kamu juga akan mendapat kode refferal yang bisa disebarkan.

Akseleran bisa dikunjungi melalui website www.akseleran.co.id atau aplikasi mobile yang dapat diunduh di Google Play Store (Android) dan Apple App Store (iOS). 

Tertarik juga untuk mencoba memperoleh imbal hasil di Akseleran? Yuk, ikuti tutorial berikut ini!

1. Register

Pertama-tama sebelum melakukan pendanaan di Akseleran kita harus registrasi terlebih dahulu. Siapkan dulu KTP, NPWP (jika ada) dan nomor rekening yang masih aktif. 

- Unduh aplikasi mobile melalui Google Play Store (Android) atau Apple App Store (iOS)
- Klik Daftar, masukan email dan password
- Masukkan kode refferal AKSLYUSTRINI372957 untuk mendapatkan bonus RP. 100.000. Keuntungannya bagi pemilik refferal adalah mendapatkan 0,5% dari pendanaan yang kamu dilakukan selama 6 bulan ke depan. 

Kamu juga akan mendapat kode refferal setelah mendaftar dan menjadi pemberi pinjaman. Jadi sayang kalo kamu melewatkan kesempatan mendapat bonus ini ya!

- Verifikasi email dan no HP
- Setelah berhasil, pilih preferensi sebagai lender (peminjam)
- Pilih tipe perorangan

2. Mengisi Data Diri

Setelah registrasi berhasil, siapkan KTP, NPWP (jika ada) dan nomor rekening bank (harus atas nama sendiri). 

- Unggah foto KTP
- Selfie dengan memegang KTP
- Bagi yang tidak punya NPWP, centang "saya tidak memiliki NPWP"
- Isi data rekening bank
- Tunggu proses verifikasi selesai. Dalam waktu 1x24 jam kita akan menerima email dari PrivvyID untuk tanda tangan digital. Setelah itu  kita akan mendapat email dari Akseleran untuk tanda tangan digital surat perjanjian keanggotaan. 

3. Pendanaan

Setelah semua berhasil diverifikasi, kita bisa memulai pendanaan dengan menggunakan dana awal gratis Rp. 100 ribu yang didapat dengan memasukkan kode refferal. 

- Masuk kembali ke Akseleran dengan email dan password yang dibuat tadi
- Pilih salah satu kampanye yang sedang berlangsung (yang belum terkumpul 100%)
- Kita bisa mengecek rincian tujuan penggalangan dana, identitas usaha, agunan, tenor pinjaman, bunga dan histori. Cek juga ratingnya dan apakah ada proteksi asuransinya? 
- Setelah yakin, klik berikan pinjaman, ikuti petunjuk selanjutnya dan selesai. 

Mudahkan langkah-langkahnya? Kapan lagi bisa melakukan pendanaan di P2P Lending dengan potensi mendapatkan imbal hasil hingga 21% per tahun? 




16 Komentar

  1. Ya Allah. Aku tuh pingiiin punya dana menganggur. Tapi kokya gak pernah nganggur dana yg kupunyaa. Bhahahaha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti dananya udah kerja terus ya mba, he he.

      Hapus
  2. Ya ampun aku juga sama, pengin juga punya dana menganggur tapi kok nggak ada T.T

    Btw, Akseleran ini sepertinya bisa dimanfaatkan sama pelaku usaha ya mbak, apalagi tipe agunannya bervariasi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ha,ha mulai 100 ribu aja udah bisa dikembangkan di Akseleran kok. Bisa juga pakai kode refferalku. Jadi nggak nunggu ada dana nganggur.

      Betul, pelaku usaha bisa memanfaatkan.

      Hapus
  3. Kalo udah berurusan dengan bisnis peruangan (pinjam meminjam dsb), musti hati-hati banget. Jangan sampai salah langkah.

    BalasHapus
  4. Wow bunga pe 21%.mantap jiwa mba. Sekarang aku baru ngerti cara kerjanya

    BalasHapus
  5. Dana nganggur itu yang macem apa kak? Eh berati kalau 'mainan' ini bisa menguntungkan gitu ya? Asli belum terlalu paham sama 'mainan' duit. Sering ditawarin macem investasi ngono tapi rapaham

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dana nganggur itu misal uang yang kita biasa disisihkan dari penghasilan untuk ditabung. Biar lebih menguntungkan bisa dimanfaatkan untuk pendanaan. Gitu Kak.

      Hapus
  6. detail banget penjelasannya mba Yus, kemarin-kemarin baca ini selintas, baca ini jadi paham soal P2P Lending ini. Amannya lagi ini ada asuransinya jadi sudah ada jaminan bakal balik uangnya 85% kalau ada peminjam gagal bayar. wah pengen nyobain mumpung ada kode promo mba Yus ni bisa digunain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk, segera pakai kode refferalku. Nyoba tanpa modal jadinya :))

      Hapus
  7. Sebenernya aku masih agak ragu buat pake aplikasi P2P ini Mbak. Tapi kalo udah dapet ijin OJK, InsyaAllah aman.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, saya juga tadinya ragu tapi udah ada ijin dan terdaftar di OJK. Jadi lebih yakin.

      Hapus
  8. Baru denger ada P2P ini, skrg banyak banget ya lembaga keuangan seperti ini dan harus jeli berizin OJK dan sistemnya seperti apa.

    BalasHapus
  9. weh cocok nih buat yang punya dana nganggur...
    klo aku sih nggak ada ya mba, hahaha...
    kalo pengalaman mba yustrini pake aplikasi ini gimana?

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.