Ditendang Kuda Karma

Halo sobat Catatan Yustrini, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat, bahagia dan banyak rejeki yaaa!!!

Kali ini aku mau bahas tentang " Ditendang Kuda Karma". Waiiittt, yang ditendang kuda bukan aku lho! Tapi Nobita! He, he. Ide tulisan ini sebenarnya terlintas begitu aja di tengah-tengah padatnya jadwal tayang blogpost yang rata-rata bersponsor. 

Kangen bikin postingan organik yang banyak seperti dulu. Jadi maaf jika film Doraemon pun aku bawa di sini. 

Yuhu, aku penyuka film kartun Doraemon yang tayang di RCTI tiap hari Minggu. Sejak masih SD aku udah nonton aksinya Nobita, Doraemon, Shizuka, Suneo dan Giant. Sempat berhenti menonton saat SMA dan baru nonton lagi tahun-tahun belakangan. 

Menurutku Doraemon jadi hiburan tersendiri saat penat beraktivitas. Dan ternyata ceritanya masih bisa diikuti oleh orang dewasa. Lucu dan ada makna yang selalu bisa dipetik, seperti pada tayangan Doraemon 1 November 2020 tadi. 

Nobita Ditendang Kuda Karma

Karma adalah hasil dari perbuatan masa lalu yang diterima sekarang. Dalam serial Doraemon Ditendang Kuda Karma, diceritakan bahwa Nobita merasa bahwa dirinya tertimpa kesialan terus-menerus. 
Doraemon
Ketika mengantar barang untuk pamannya di jalan Nobita dikejar anjing, ketinggalan bus  sampai dimarahi ibu karena payung yang dibawanya ketinggalan. 

Seperti biasa Nobita selalu mengeluh pada Doraemon. Sebagai sahabat yang baik, Doraemon selalu setia mendengarkan keluhan Nobita dan memberinya nasehat dengan mengibaratkan hidup mirip tali tambang yang terdiri dari dua tali yang saling terlilit bergantian. 

"Setelah ada kemalangan pasti berikutnya akan ada nasib baik, datang silih berganti seperti tali ini!" Ujar Doraemon. Nobita pun yang sudah bersemangat mencari tali di gudang jadi ngambek. Terpaksa Doraemon mengeluarkan alat berupa "Kuda Karma". 

Pertama, Kuda Karma akan menendang agar mendatangkan nasib baik. Tendangan selanjutnya akan membuat nasib buruk. Nobita pun langsung mencoba alat Doraemon tersebut. Dan ia menemukan komik lamanya di gudang. Kuda Karma segera dipegang oleh Doraemon agar tidak menendang Nobita lagi. Namun Nobita mengambilnya dan membawanya ke rumah Shizuka dengan maksud meminjamkan komiknya.

Di jalan, tak sengaja kuda karma terlepas dan Nobita bertemu Giant lalu komik diambil paksa. Kuda karma kembali menendang Nobita dan membuat nasib baik. Tiba-tiba Giant dimarahi ibunya dan semua komik milik teman-teman Nobita yang pernah direbut oleh Giant dilempar kepada Nobita. 

Sayangnya Nobita tidak bisa menangkap Kuda Karma yang ingin menendangnya lagi. Nobita pun ketakutan dan ditolong Doraemon sampai tiba di rumah Shizuka. Komik pun berhasil dipinjamkan kepada Shizuka. Doraemon menanyakan di mana Kuda Karma kepada Nobita.

Cerita tentang Kuda Karma pun diceritakan oleh Doraemon. Di Zaman dahulu kala, hiduplah seorang kakek (yang diperankan oleh Doraemon sendiri 😆😆😆) yang memelihara kuda betina. Suatu hari kudanya itu hilang. Orang-orang berkata kalo kakeknya bernasib buruk, tapi sang kakek berkata aku tidak sedih, setelah nasib buruk pasti akan datang nasib baik. 

Beberapa hari kemudian, kuda betina pulang dan membawa kembali seekor kuda lain bersamanya. Selanjutnya cucu kakek jatuh dari kuda dan mengalami luka. Namun, ternyata ia diselamatkan dari kematian dengan tidak ikut berperang.

Pesan Moral dari Cerita Kuda Karma


Setiap cerita atau kisah pasti ada pesan moralnya, termasuk cerita Kuda Karma ini. Intinya jangan mudah mengeluh atau terlalu bersedih saat tertimpa nasib atau kejadian buruk. Percaya bahwa nasib buruk bisa saja menyelamatkan kita dari bencana atau kemalangan yang lebih besar lagi. 

Kisah Akhir Nobita dan Kuda Karma 

Di akhir cerita, seperti biasanya Nobita selalu mendapat kesialan dari alat-alat Doraemon yang dipinjamnya. Benar kan? Nobita berhasil ditemukan oleh si Kuda Karma dan ditendang lagi untuk mendapat nasib buruk. Kali ini tak hanya Nobita tapi bersama Doraemon, ia terjatuh ke dalam lubang galian di jalan. 

Tapiii...di balik nasib buruk yang menimpa mereka, ternyata ada hal indah lain menunggu. Nobita mendapat hadiah dari pamannya dan dipinjami komik oleh teman-temannya. Wahhh, bahagia sekali ya Nobita?!!!

Ehhh,, tungguuu btw kemana perginya si Kuda Karma ya? 


2 Komentar

  1. Ya ampuuun ini pengarang yg menciptakan Doraemon bener2 ga nyangka kali ya mba , tokohnya bakal terkenal sampe skrng ini :D. Hebaaaat bnget siiiih. Royaltinya jalan trus kali yaaa :D.

    Kartun fav ku, dan skr jd kartun fav anak2ku :). Tiap hari pasti mereka nontonin ini dr YouTube. Si adek sampe minta diajak ke museum Doraemon di Jepang, hanya Krn kakanya udah pernah aku ajak kesna :D. Ga nyesel sih kalo memang hrs kesana lagi, Krn aku aja yg udah dewasa seneeeeng bgt pas ke museum Doraemon. Lengkap dengan cerita sejarahnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ini kartun dari jaman masih kecil masih ada sampai sekarang. Doraemon emang bikin gemes sih :))

      Bahagianya bisa ke museum doraemon hihihi..

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.