RSPAD Gatot Soebroto

Sejarah Nama RSPAD Gatot Soebroto

Nama RSPAD Gatot Soebroto tentu sudah tak asing bagi orang Indonesia. Letaknya ada di Jalan Abdul Rahman Saleh Raya, Jakarta Pusat.

Berada di bawah Komando Pusat Kesehatan Angkatan Darat, RSPAD merupakan rumah sakit peninggalan Belanda yang dibangun pada awal abad 19.

Menurut rspads.net awalnya rumah sakit ini bernama Groot Militair Hospitaal Weltevreden yang artinya Rumah Sakit Militer Besar Jakarta.

Pembangunan rumah sakit militer merupakan strategi Belanda dalam menghadapi perlawanan bangsa Indonesia yang kian gencar. Ada 3 rumah sakit militer di Jawa (Jakarta, Semarang dan Surabaya) yang didirikan oleh Daendels saat menjabat sebagai Gubernur Jenderal di Indonesia.

Lokasi rumah sakit militer yang di Jakarta awalnya tidak berada di lokasi RSPAD Gatot Subroto saat ini. Baru tahun 1825 dipindahkan dan pembangunannya cukup lama hingga selesai tahun 1836.

Di sinilah perkembangan ilmu kedokteran dimulai. Tahun 1896 vitamin B dan penyebab penyakit Beri-beri ditemukan oleh Dr. C. Eykman sehingga ia menerima penghargaan Hadiah Nobel, pada 1929.

Di RS militer ini, Pendidikan Dokter Jawa mulai dirintis dan dikenal dengan nama STOVIA.

Saat terjadi penjajahan Jepang tahun 1942, RS Militer berganti nama menjadi Rikugun Byoin dibawah komando AD (Rikugun) Jepang.

Rikugun Byoin kembali dikuasai oleh KNIL tahun 1945 sewaktu Jepang dipaksa menyerah.  RS militer berubah nama jadi Militaire Geneeskundige Dienst (RS Jawatan Kesehatan Angkatan Darat) atau dikenal dengan nama "Leger Hospital Batavia".

Baru di tahun 1950 setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia, dilakukan serah terima rumah sakit dari pihak KNIL yang diwakili oleh Letkol dr. Scheffers ke pihak TNI yang diwakili oleh Letkol dr. Satrio.

Fasilitas perawatan rumah sakit sudah cukup lengkap meliputi 1000 tempat tidur, kamar bagian anak dan persalinan, alat fisioterapi, rontgen dan alat untuk terapi kanker rahim.

Namanya pun berubah menjadi RSTP (Rumah Sakit Tentara Pusat) dan dipimpin oleh Letkol dr. Satrio. 1956 RSTP berubah nama lagi menjadi RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) sampai tahun 1970.

Atas prakarsa Letjen TNI Gatot Subroto, wakil  kepala staf AD tahun 1957 dibangun sarana bengkel ortopedi, fisioterapi, lapangan olahraga, asrama. Bengkel ortopedi didirikan untuk merawat para prajurit yang kehilangan fungsi tubuh karena tugas.

RSPAD mengalami perkembangan cukup pesat di masa orde baru. Melalui Surat Keputusan Kasad 22 Oktober 1970, nama Letjend Gatot Soebroto ditetapkan sebagai nama rumah sakit.

RSPAD menjadi RSGS (Rumah Sakit Gatot Subroto). Namun nama ini berubah kembali sesuai dengan tuntutan dan mempermudah penyebutan di lingkungan TNI Angkatan Darat. Kajankesad mengeluarkan surat edaran No SE/18/VIII/1977 tanggal 4 Agustus 1977 menetapkan sebutan untuk RSGS menjadi Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD Gatot Subroto).

Fasilitas dan Pelayanan RSPAD Gatot Soebroto

Visi dan Misi RSPAD Gatot Soebroto

Banyak para pejabat negara yang pernah dirawat di rumah sakit ini, diantaranya ada Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Presiden ke-3 BJ. Habibie, Ibu Tien Soeharto, Ibu Ani Yudhoyono, dan orang penting lainnya.

RSPAD Gatot Subroto memang menjadi tempat rujukan bagi pejabat tinggi negara. Memiliki visi menjadi rumah sakit berstandar kepresidenan dan menjadi kebanggaan prajurit dan masyarakat.

Misinya adalah memberi pelayanan kesehatan untuk Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, mendukung sistem kesehatan nasional, memberi fungsi dan rujukan tertinggi bagi rumah sakit, TNI dan meningkatkan kemampuan tenaga kerja.

Fasilitas Rumah Sakit 

Sebagai rumah sakit rujukan bagi keluarga kepresidenan, fasilitas di RSPAD Gatot Subroto terbilang sangat lengkap. Mulai dari medical chekup, poliklinik bedah, poliklinik jantung dan pembuluh darah, poliklinik lain, Laboratorium, Instalasi Rawat Inap/Jalan, IGD, NICU, Pavilliun Kartika, kantin dan ATM.

RSPAD Gatot Soebroto juga dilengkapi dengan tenaga medis, dokter umum sampai dokter spesialis. Ada juga layanan unggulan dari rumah sakit untuk mencari informasi kapan jadwal dokter atau buat janji bisa melalui di aplikasi Halodoc.

Aplikasi Kesehatan Halodoc

Ingin membuat janji dengan dokter atau mengetahui jadwal praktek dokter RSPAD Gatot Soebroto?

Cek aja Halodoc!

Halodoc merupakan aplikasi kesehatan yang memungkinkan kita chat langsung dengan dokter, beli obat dan buat janji periksa di RS tanpa antri.

Aplikasi Halodoc bisa diunduh di Play Store dan AppStore.

Kesimpulan

Dengan motto, "We Are Ready Give The Best" RSPAD Gatot Soebroto berusaha selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat umum. 



1 Komentar

  1. Enak ya, ada aplikasi yang ngebantu banget saat mau janjian sama dokter. Lebih irit waktu, jadi waktu nggak kebuang nunggu di RS

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.