Mengenal penyakit kolesterol


Halo Sobat Catatan Yustrini, apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan penuh sukacita. Bicara soal kesehatan, kita pasti kerap mendengar istilah kolesterol. Sebenarnya apa sih kolesterol itu? 

Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh dan juga dari makanan yang berasal dari hewan. Kolesterol membantu tubuh memproduksi vitamin D, hormon tertentu, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Pada tingkat yang tepat, tubuh sebenarnya membutuhkannya untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh dapat terus berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Cara Menaikkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh 
 
Selain itu, kolesterol juga diperlukan untuk  pencernaan, produksi hormon dan pembentukan vitamin D. Namun, jika  kolesterol terlalu tinggi, akan sangat berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.

 

Penyebab Kolesterol Tinggi

Jika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, maka  disebut  hiperkolesterolemia atau hiperkolesterolemia. 

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Kolesterol sendiri merupakan senyawa lemak berlilin yang  diproduksi terutama di hati dan sebagian diperoleh dari makanan.

Secara umum, serangan jantung dan stroke adalah penyakit yang menyerang orang dengan kadar kolesterol tinggi karena penumpukan kolesterol yang terlalu banyak di pembuluh darah.

Makan makanan yang kaya kolesterol atau tidak berolahraga juga bisa menyebabkan kolesterol tinggi, namun faktor genetik juga bisa memicu kolesterol.  Selain itu, kondisi medis yang dapat menyebabkan kadar kolesterol tidak sehat antara lain: 

- Penyakit ginjal kronis
- Diabetes
- Hipotiroidisme
- Lupus. 

 

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

 

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kadar kolesterol tidak sehat antara lain:

Faktor penyebab kolesterol

1. Pola makan yang buruk

Misalnya, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh atau lemak trans. Biasanya, lemak jenuh ditemukan dalam daging berlemak dan produk susu utuh. Lemak trans umumnya ditemukan dalam makanan ringan kemasan atau makanan penutup.

2. Gemuk

Memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih tinggi menempatkan seseorang pada risiko kolesterol tinggi.

3. Kurangnya Olahraga

Olahraga membantu meningkatkan jumlah kolesterol baik dalam tubuh, atau HDL. 

4. Merokok

Kebiasaan ini dapat menurunkan kadar HDL atau kolesterol baik Anda.

5. Usia

Meskipun anak-anak juga dapat memiliki kolesterol tinggi, kondisi ini  lebih sering terjadi pada orang yang berusia di atas 40 tahun.


Baca Juga: Yuk, Ketahui 10 Manfaat Jalan Kaki agar Hidup Lebih Berkualitas 


Gejala Kolesterol Tinggi

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru muncul ketika kadar kolesterol tinggi menyebabkan plak menumpuk di arteri. Plak dapat mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang dapat mengalir melaluinya.

 

Pola hidup

Pembentukan plak mengubah susunan dinding arteri. Ketika ada endapan di dinding arteri karena terlalu banyak kolesterol, itu dapat mengganggu aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis, pembekuan darah di bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan serangan jantung.

 

Nyeri di bagian depan dada atau di lengan (angina) saat seseorang sedang stres atau  melakukan aktivitas fisik yang berat juga bisa disebabkan oleh kolesterol  tinggi. Kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko  penyakit jantung koroner.

 

Tanpa mengubah pola makan dan  berhenti merokok, orang dengan kolesterol tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke atau penyakit jantung. Tembakau mengandung bahan kimia yang disebut akrolein.  Zat ini dapat menghalangi kerja kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut akumulasi lemak ke hati.

 

Diagnosa Kolesterol

 

Kadar kolesterol darah harus diperiksa jika Anda memiliki gejala kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi,  diabetes, atau kondisi medis lain yang dapat meningkatkan kadar kolesterol.

 

Jika Anda memiliki kerabat dekat dengan penyakit terkait kolesterol, atau jika orang yang Anda cintai memiliki riwayat penyakit kardiovaskular saat kecil, diagnosis  kadar kolesterol sangat dianjurkan.

 

Diagnosis  kolesterol dibuat berdasarkan hasil tes darah dan pemeriksaan fisik dari gejala yang dialami orang tersebut. Peninjauan riwayat keluarga juga akan dilakukan oleh dokter. Hal ini bertujuan untuk menentukan apakah ada kondisi medis lain yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol  dalam darah. 

 

Dokter kemudian pasti akan mengirim sampel tersebut ke laboratorium untuk segera dianalisis. Setelah hasil tes Anda tersebut diketahui, maka dokter Anda akan segera memberi tahu Anda jika memang kadar kolesterol ataupun trigliserida Anda terlihat terlalu tinggi.

 

Sebelum akan melakukan tes lipid, maka dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk nantinya tidak makan ataupun minum setidaknya selama kurang lebih 12 jam sebelumnya.

 

Pengobatan Kolesterol Darah Tinggi

 

Berolahraga

Perubahan gaya hidup seperti olahraga dan diet sehat adalah garis pertahanan pertama melawan kolesterol tinggi. Namun, jika itu tidak berhasil, perawatan lebih sering diperlukan.  Pilihan obat atau kombinasi obat tergantung pada banyak faktor, termasuk faktor risiko individu, usia, kesehatan, dan kemungkinan efek samping obat. Pilihan pengobatan umum meliputi:

- Statin

- Inhibitor penyerapan kolesterol. Misalnya, obat ezetimibe dapat membantu menurunkan kolesterol darah dengan membatasi penyerapan kolesterol makanan. Ezetimibe dapat digunakan dengan  statin. 

- Resin pengikat asam empedu.

Obat penghambat PCSK9. Contoh obat adalah alirocumab dan evolocumab.

 

Pencegahan Hiperkolesterolemia

 

Pola hidup sehat

Makan makanan yang sehat dan seimbang adalah salah satu langkah utama yang dapat Anda ambil untuk mencegah atau menurunkan kadar kolesterol Anda. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah untuk mengganti konsumsi lemak jenuh dengan buah dan sayuran serta biji-bijian (misalnya roti gandum) untuk menjaga kadar kolesterol  tetap rendah.

 

Menghindari merokok juga  penting di samping diet seimbang dan penurunan berat badan untuk orang yang kelebihan berat badan. Kapan harus mengunjungi? Jika Anda telah mengambil tindakan pencegahan tetapi kadar kolesterol Anda tetap tinggi selama beberapa hari sehingga sulit bagi Anda untuk berfungsi, segera dapatkan bantuan medis.

 

Nah, jika Anda mengalami penyakit diatas atau penyakit lainnya Anda bisa menemukan banyak informasi di web KlikDokter. Tidak hanya itu, artikel KlikDokter yang Anda baca juga diambil dari beberapa Jurnal kesehatan dan di-review oleh dokter sehingga Anda percaya pasti informasi yang tersedia valid dan sangat membantu.

 

Yuk, banyak cari berbagai info penting seputar penyakit yang sedang di derita dan yang lainya. Coba deh baca di sini di KlikDokter.


0 Komentar