Pekerja online

Pada era digitalisasi, banyak sekali jenis pekerjaan yang dilakukan dengan sistem remote. Dimana untuk mendapatkannya, Anda dapat temukan di sini CV yang tepat untuk menunjang keberhasilan. Apalagi jika Anda mengincar posisi sebagai seorang asisten.


Pasalnya, saat ini cukup banyak perusahaan-perusahaan besar merekrut asisten untuk bekerja secara virtual. Berdasarkan pengertiannya dapat disimpulkan bahwa asisten virtual merupakan seseorang yang bertugas pada pemberian pelayanan administratif. Dimana membantu bisnis sebuah perusahaan dengan metode kerja jarak jauh.


Merekrut pekerja online, akan memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan. Pasalnya, perusahaan tidak perlu menyediakan ruangan khusus yang tentunya dapat menghemat ruang kosong. Selain itu, pegawai juga menjadi lebih ringan merasa depresi dibandingkan berada dalam 1 ruangan.




Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Virtual


Asisten virtual
https://www.pexels.com/id-id/foto/pekerja-kantor-wanita-yang-bijaksana-dengan-folder-di-tempat-kerja-3790811/


Jika secara umum asisten virtual dijabarkan sebagai seseorang yang bekerja pada suatu perusahaan dengan sistem remote. Anda dapat mengetahuinya secara langsung terkait dengan tugas yang dimiliki seorang asisten virtual berikut ini :

1. Menjadi Asisten Pribadi


Menjadi seorang asisten virtual, tidak menutup kemungkinan Anda juga akan diangkat sebagai asisten pribadi. Pasalnya tugas utama dari asisten ialah memberikan kebutuhan surat dan akses pribadi kepada klien atau perusahaan yang bekerja sama.

Selain itu, Anda juga akan melakukan tugas lain seperti pembuatan jadwal. Anda juga dituntut untuk menyusun agenda, baik bulanan maupun tahunan  untuk memudahkan sistem pengecekan. Tidak hanya itu, sebagai asisten virtual Anda juga diwajibkan untuk dapat melakukan panggilan telepon.

2. Mengelola Media Sosial


Tugas lain dari asisten virtual yaitu mengelola media sosial perusahaan. Hal yang biasa dilakukan asisten virtual dalam sosial media yaitu memberikan feedback dari pertanyaan atau pesan yang diberikan oleh followers.

Selain itu, asisten virtual juga bertugas untuk memeriksa insight dari sosial media perusahaan. Sebab, pada era serba digital saat ini media sosial menjadi tempat paling penting dalam marketing perusahaan.

Apalag bagi sebuah perusahaan rintisan baru yang butuh banyak usaha untuk memikat customer. Oleh karena itu, peran asisten virtual sangat penting untuk menunjang pencarian data serta pemantauan ketertarikan pelanggan setiap harinya.

3. Melakukan Entry Data


Sebagai seorang asisten virtual, Anda juga diharuskan dapat membantu klien dalam melakukan entry data. Beberapa tugas rincinya seperti pengumpulan, pemeriksaan terkait keakuratan, serta menyeleksi data yang tidak berfungsi untuk dibuang.

4. Mengelola Email


Tugas dan tanggung jawab asisten virtual juga berkaitan dengan email. Sebab, dilakukan secara online maka keseluruhan sistem kerja berlangsung melalui surat online atau email. Oleh karena itu, sebelum menjadi seorang asisten virtual pastikan Anda menguasai cara penggunaan email.

Biasanya asisten virtual ditugaskan untuk mengelola email perusahaan. Pengecekan terhadap laporan penting yang masuk setiap harinya. Dipilah dan diajukan kepada atasan untuk dievaluasi lebih lanjut.

5. Merangkap Menjadi Seorang Customer Service


Menjadi asisten virtual, seringkali Anda diperlukan untuk merangkap posisi sebagai customer service. Terutama pada sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan produk ataupun jasa. Anda dituntut dapat melayani pelanggan dengan baik sesuai dengan SOP yang telah dibuat oleh perusahaan.

Biasa sebelum melakukan pembelian, pelanggan sering berkonsultasi pada asisten virtual. Namun, apabila pengetahuan yang dimiliki kurang untuk menjawab pertanyaan pelanggan, dapat dilimpahkan pada customer service.

Namun, kebanyakan perusahaan yang baru saja berdiri sering merangkap tugas asisten virtual dan customer service. Selain karena untuk memudahkan komunikasi, hal tersebut biasa terjadi karena keterbatasan dana perusahaan untuk merekrut tenaga baru.

Cara Menjadi Asisten Virtual yang Menguntungkan

Jika dilihat dari tugas dan tanggung jawabnya. Menjadi seorang asisten virtual tentu dapat dilakukan oleh siapa saja. Namun, jika ingin menekuni profesi ini hingga mendapat banyak keuntungan, pastikan Anda memiliki skill yang dibutuhkan.

Asisten virtual dengan public speaking yang baik tentu sangat mudah menarik pelanggan. Sebab kepiawaiannya dalam menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan. Namun, selain dapat berkomunikasi dengan baik, Anda juga dianjurkan untuk menguasai microsoft office dengan lihai. Sehingga, pekerjaan Anda dapat dilakukan dengan cepat dan rapi.

Setelah Anda yakin memiliki skill yang dibutuhkan untuk menjadi asisten virtual. Mulailah melamar pada beberapa perusahaan dengan menawarkan kelebihan Anda pada CV yang diajukan. Anda bisa temukan di sini CV terbaik asisten virtual sebelum mengajukan melamar pekerjaan .

Selain itu, Anda juga dapat menuliskan portofolio terkait kemampuan Anda dalam mengatur suatu bisnis. Seperti menunjukkan insight dari sosial media perusahaan yang pernah Anda pegang sebelumnya. Atau jika memungkinkan Anda bisa membuat sebuah website khusus yang fokus pada layanan dan produk yang Anda tawarkan.

Dengan begitu, perusahaan akan melihat Anda sebagai seseorang yang profesional dalam bekerja. Hal tersebut dibuktikan dari desain yang Anda suguhkan pada berkas lamaran yang dikirim. Serta kepandaian Anda mengatur tampilan menarik untuk membuat pelanggan merasa terkesan.


0 Komentar