Boneka arwah


Hai, Sobat Catatan Yustrini. Sebelumnya aku mau ucapkan Selamat Tahun Baru 2022! Semoga kita semua diberikan kesehatan dan kesuksesan lebih lagi, aminnnn!! 


Di postinganku kali ini aku mau membahas soal boneka arwah yang lagi viral banget. Bermula dari seorang entertainer dan perancang busana, Ivan Gunawan yang mendadak mengenalkan 2 boneka yang dianggap sebagai anaknya sendiri.


Dan kemudian trend ini diikuti oleh sejumlah artis termasuk Sarwendah. Anehnya, mereka memperlakukan boneka-boneka itu seperti bayi beneran dan memakai istilah 'adopsi' bukan 'koleksi'. 


Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah boneka itu memang ada 'isinya', sekedar untuk bikin konten lucu-lucuan, atau pengen adopsi anak tapi ga mau ribet? Ya, sejumlah pertanyaan itu yang muncul di benakku, sehingga aku bikin postingan gini. Aku juga jadi teringat dengan film The Boy yang tayang perdana di tahun 2016.


Mungkin kalian tahu banyak film yang mengangkat kisah seram dari boneka terutama yang mirip dengan manusia, seperti Annabelle, Chucky dan Brahms. Dan aku nggak berani nonton film itu sampai tuntas, kecuali film The Boy, itupun karena terpaksa, ha, ha. 


The Boy, Lucu atau Mengerikan? 


Kalo bayangan kita sih, sebuah boneka itu pasti bikin gemes, lucu dan menghibur tiap orang yang melihatnya ya. Mirip-mirip boneka Susan lah ya. 


Ngomong-ngomong siapa nih yang tahu tentang boneka Susan dan Kak Ria? Lucu kan? 


Tetapi gambaran boneka lucu berbentuk anak kecil itu jadi menyeramkan kalo kita nonton film The Boy, Sabrina, Child's Play, Annabelle. Bukannya lucu, mereka menjadi boneka hidup menyeramkan yang siap meneror, melukai hingga membunuh pemiliknya. Ceritanya, boneka-boneka itu dirasuki oleh arwah atau roh jahat. 


Seperti kisah Greta, seorang gadis yang  bekerja menjadi seorang pengasuh anak. Uniknya, yang diasuh bukanlah anak manusia sungguhan. Melainkan hanya sebuah boneka berukuran anak 8 tahun yang diberi nama Brahms, oleh sepasang suami istri yang sudah lanjut usia. Mereka sebenarnya memiliki seorang anak laki-laki yang sudah meninggal 20 tahun lalu. Demi untuk menghibur diri agar tidak larut dalam kesedihan, mereka pun membuat boneka yang mirip dengan anaknya. 


Meski terlihat mudah tetap ada sejumlah aturan ketat yang harus dipatuhi oleh Greta. Mulai memberi makanan, membacakan dongeng hingga menuruti kemauan Brahms. Pokoknya mirip kayak mengasuh anak-anak beneran deh!


Di Balik Nonton Film The Boy


Aku bukanlah penyuka film horor, takut nggak bisa tidur atau nggak berani ke kamar mandi sendiri haha. Tapi pas kencan pertama sama suami dulu, bingung mau nonton apa. Dan pas kami datang ke bioskop tuh, filmnya yang diputar berikutnya adalah The Boy. Ya, udah deh daripada batal, akhirnya nonton itu. Nggak tahunya itu film horor, wkwkw. 


Bersyukurnya sih, ini bukan film horor murni tapi lebih ke thriller. Jadi tokoh jahatnya bukan hantu atau roh melainkan manusia biasa. Meski demikian efek horornya tetap dapet dan nggak berkurang sih. Dan semoga aja kisah boneka hantu itu cuma ada di film ya! 


Kesimpulan: 

Buatku fenomena artis adopsi boneka tuh untuk lucu-lucuan aja, menghibur diri atau demi mengangkat karier. Cuman, yang sangat disayangkan kalo satu viral trus lainnya ikut-ikutan. Kenapa nggak bikin yang beda?


Tentang boneka arwah, aku nggak tahu memang ada atau cuma di film. Tapi seram juga jika betulan ada, hiii. Semoga sih, hanya istilahnya aja. Lebih baik kalo ada rezeki lebih ya, ngangkat anak beneran atau masukin ke BPR Komunal aja biar dapat cuan.



0 Komentar