Film inspiratif perjuangan wanita

Halo Sobat Catatan Yustrini, bicara tentang bulan April kita pasti ingat ada peringatan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April. 

Kartini merupakan sosok pahlawan wanita yang begitu berani memperjuangkan hak-hak perempuan agar dapat setara dengan laki-laki. Kisah Kartini sekarang diangkat menjadi sebuah film berjudul sama. 

Kita dapat menyaksikannya lewat platform over-the-top (OTT) seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Disney+hotstar. Tentu harus didukung dengan internet cepat seperti IndiHome, supaya nonton film jadi makin asyik. 

IndiHome adalah salah satu produk dari PT Telkom Indonesia yang menyediakan layanan internet kecepatan tinggi hingga 100Mbps, menggunakan teknologi fiber optik. 

Berikut ada deretan film menarik mengenai perjuangan wanita dalam meraih mimpi. 

5 Deretan Film tentang Perjuangan Wanita 

1. Kartini (2017)

Film Kartini
Sumber: Legacy Pictures


Diperankan oleh Dian Sastrowardoyo dan sutradara kenamaan Hanung Bramantyo, kisah Kartini disuguhkan secara apik lewat film yang dirilis tahun 2017. 

Kartini menyaksikan sendiri bahwa ibunya yang orang biasa menjadi orang terbuang di keluarganya. Meski sang ayah mengerti akan perasaan Kartini, namun ia tak berdaya melawan tradisi saat itu. Di mana perempuan tidak mendapatkan hak yang sama seperti laki-laki. 

Kartini bermimpi nantinya wanita Indonesia dapat mengenyam pendidikan tinggi dan dapat bekerja. Bukan menjadi pembantu di rumahnya sendiri. 

Bersama kedua saudarinya, Kartini membuka sebuah sekolah dan usaha seni pahat yang bisa mengangkat kaum wanita jadi lebih berdaya. 

Dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini, Deddy Sutomo sebagai Raden Sostroningrat, Christine Hakim, Acha Septriasa, dan  Ayushita. Kita bisa menyaksikan film Kartini lewat platform OTT Vidio. 

2. Yuni (2021)

Inspirasi dari film Yuni
Sumber foto: Wikipedia

Tak kalah menginspirasi, ada film Yuni yang merupakan karya sutradara Kamila Andini. Film ini berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize di Toronto Internasional Film Festival (TIFF) 2021. 

Yuni (Arawinda Kirana) merupakan siswi SMA yang pintar. Namun ia tinggal di lingkungan yang meminta agar ia segera menikah setelah lulus sekolah. Namun ia tetap bersikeras melanjutkan ke jenjang kuliah dan berani menolak lamaran dari dua pria. Dari situ timbullah gosip tentang mitos jika ada perempuan yang menolak tiga lamaran, maka ia tidak akan pernah menikah. 

Pergumulan terjadi saat pria ketiga muncul untuk melamarnya. Yuni dihadapkan dua pilihan, antara mempercayai mitos atau mewujudkan mimpinya. 

Ia juga harus berhadapan dengan Yoga (Kevin Ardilov) teman masa kecilnya yang pemalu dan Pak Damar (Dimas Aditya), guru sastra favoritnya di sekolah. Film ini bisa ditonton di Disney+ hotstar. 

3. Before, Now & Then (2022) 

Before now and then
Sumber foto: Tribunnews Wiki


Diangkat dari kisah nyata seseorang bernama Raden Nana Sunani yang hidup di Jawa Barat tahun 1960-an. Film ini merupakan film berbahasa Sunda pertama dan disutradarai oleh Kamila Andini. 

Menjadi film tentang emansipasi wanita terbaik dan meraih banyak penghargaan bergengsi di ajang internasional. Dan meraih Piala Citra sebagai Film Cerita Panjang Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2022.

Sinopsis Film Before, Now & Then: 

Nana yang dinikahi oleh seorang pria tua yang kaya. Namun ia harus menahan penderitaan karena perlakuan buruk suaminya. Ia pun berteman dengan Ino (Laura Basuki), yang ternyata adalah istri simpanan suaminya yang sama-sama berjuang mencari kebebasan. 

Dibintangi oleh Happy Salma, sebagai Nana. Laura Basuki sebagai Ino, Arswendy Bening Swara, Ibnu Jamil, Rieke Dian, dan Arawinda Kirana.

Tonton Before, Now & Then di Amazon Prime Video. 

4. Sokola Rimba (2013)

Sokola Rimba
Sumber foto: Disney+ Hotstar


Film ini bercerita tentang kisah nyata perjuangan seorang perempuan bernama Butet mengajar baca tulis kepada Anak Suku Dalam di daerah Bukit Duabelas, Sumatera. 

Disutradarai oleh Riri Reza dan diproduseri oleh Mira Lesmana, film ini sukses meraih beberapa penghargaan. Salah satunya, Piala Best Adapted dalam Festival Film Indonesia 2014.

Sinopsis Sokola Rimba 

Suatu hari, Butet yang sedang terserang Malaria diselamatkan oleh seorang anak bernama Nyungsang Bungo (Nyungsang Bungo) yang berasal dari Hilir Sungai Makekal yang jaraknya 7 jam perjalanan dari hulu sungai, tempat Butet mengajar. 

Nyungsang Bungo sudah lama  memperhatikan Butet mengajar secara diam-diam. Dia ingin belajar membaca dan menulis karena penasaran dengan isi surat perjanjian yang telah dicap jempol oleh kepala adat. Isi surat itu berisi persetujuan orang adat untuk mengeksploitasi desanya.

Namun hal itu mendapat pertentangan baik dari tempat kerja Butet dan juga kelompok Bungo yang percaya, bahwa keahlian baca tulis justru akan mendatangkan malapetaka. 

Penasaran dengan lanjutannya? Yuk, tonton film Sokola Rimba di Disney+ hotstar ! 

Daftar pemain: 

Prisia Nasution sebagai Butet Manurung
Nyungso Bungo sebagai Nyungso Bungo
Rukman Rosadi sebagai Bahar
Nadhira Suryadi sebagai Andit 
Beidah sebagai Beidah
Nengkabau sebagai Nengkabau

5. Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)

Film Merry Riana
Sumber foto: MD Entertainment

Film ini diangkat dari kisah nyata Merry Riana yang berhasil meraih satu juta dolar pertamanya di Singapura di usia 26 tahun. 

Sinopsis: 

Merry Riana terpaksa harus mengungsi ke Singapura karena keadaan Indonesia yang tidak stabil. Dengan kondisi keuangan yang terbatas, ia harus bertahan hidup.

Berkat bantuan Irene yang ditemui di media sosial, Merry mencari cara agar dapat tinggal di asrama dan lolos ujian seleksi perguruan tinggi. Namun langkah berikutnya, ia harus membayar sejumlah uang yang tidak ia miliki saat itu. 

Ia pun bertemu dengan Alva yang dapat menjadi penjamin untuk pinjaman pelajar, tapi dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Merry Riana pun dapat meraih impian untuk sukses dan membanggakan orang tuanya. 

Film ini dibintangi oleh Chelsea Islan, Dion Wiyoko, Kimberly Ryder, Ferry Salim dan Chinthya Lamusu. Meski tayang di 2014, kita bisa menyaksikan perjuangan Merry Riana lewat aplikasi OTT Disney+hotstar dan WeTv.

Nah, itulah sederet film tentang perjuangan wanita agar dapat meraih mimpi. Kamu dapat menyaksikan film-film tersebut di mana saja dan kapan saja asal ada perangkat digital yang memadai dan juga internet stabil. 

Tidak perlu bingung jika ingin membeli perangkat baru seperti HP atau laptop, karena ada Pricebook, situs review gadget yang dapat memberikan informasi mengenai berbagai perangkat digital. 

Untuk jaringan internetnya, IndiHome dari Telkom Indonesia juga siap memberikan koneksi internet yang kuat dan stabil. 

Bagaimana? Apakah kamu siap terinspirasi berkat deretan film tadi? 




1 Komentar

  1. Film tentang Merry Riana sangat layak untuk ditonton, kisahnya banyak menginspirasi kita untuk terus berjuang meraih mimpi.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.