Mau Berbelanja di Pasar Tradisional? Pakai Aplikasi Boneprice Saja Biar Bisa Nawar

“Bu, ayamnya 29 ribu aja ya!”
“Wah, nggak bisa neng! Ntar saya rugi. Dari sana aja udah segitu.”
“Mmm,” saya mikir-mikir lama. Agak ragu-ragu apakah harga itu sudah pas dengan harga pada umumnya atau kemahalan? Semoga kalau kemahalan nggak banyak-banyak deh!
“Ya udah deh mau, Bu” kata saya pada akhirnya.
Sebagai pelaku usaha warung makan saya mesti mencari harga murah di pasar tradisional. Karena harga sembako jauh lebih murah jika dibandingkan di pasar modern. Contoh beras, daging ayam, gula pasir, minyak goreng, selain itu barangnya lebih segar di pasar tradisional. Seperti daging ayam, saya bisa beli ayam yang dipotong hari itu juga. Kalau di supermarket, entah kapan motongnya. Lagipula sudah masuk ke lemari pendingin jadi pasti dagingnya kurang segar.
Cuman saya tuh orangnya nggak pintar menawar jika harus berbelanja di pasar tradisional. Suka nggak sabar harus beradu argumen harga kalo mau nawar. Lain sama mama saya yang pinter nawar. Beliau pasti bisa menemukan bahan pokok yang sama dengan harga lebih murah dari pada yang saya beli.

“Pasti kamu nggak tega mau nawar,” kata mama.
“Udah coba sih, tapi nggak di kasih ma.” jawabku. “Pake trik pura-pura pergi juga nggak dikasih, nawar hampir setengah harga malah diomelin!”
"Ya, iyalah. Kamu diomelin karena nawarnya kerendahan. Mestinya cuma seperempat harga aja."
"Nyerah deh ma, mending belanja di supermarket yang harganya pas." 
"Iya, pas. Tapi untuk bahan segar, kita butuh belanja di pasar tradisional," ujar mama.
“Hmm. Susah juga sih yang namanya nawar. Kamu harus pake bahasa daerah yang sama dengan penjualnya, sama sok ramah juga. Bilang kalo kamu bakal langganan di situ.”
“Udah, Maaa... Sama aja, gatot alias gagal total." 
"Ya kalau begitu kamu harus menemukan pedagang yang memberikan harga termurah."
"Cara biar tahu harga termurah, gimana? Masa harus cari pedagang yang murah sama pindah-pindah pasar sih? Kan buang-buang waktu dan tenaga?"
"Masa kamu belum tahu? Boneprice kan shopping portal no.1 di Indonesia yang menyajikan 17,000 informasi dari 5000 lebih toko online yang tergabung dalam 55 sub kategori. Nah, kategori barunya adalah bahan pokok. Untuk memakainya kita nggak perlu login atau daftar sebelum menggunakannya. Tinggal tap aja. Cari tulisan bahan pokok atau ketik barang apa yang kita cari harga termurahnya." 

Tampilan aplikasi Boneprice di hp saya.


Ada fitur baru lho! 
Fitur ini memungkinkan kita bisa cek sembako di pasar tradisional. Harganya up to date jadi nggak perlu khawatir akan kemahalan.


Dengan fitur baru ini kita bisa tahu harga daging ayam, bawang merah, bawang putih, beras, daging sapi, minyak goreng, susu, cabe, dll. 


Perbandingan harga ayam di pasar yang berbeda juga ada. Tinggal pilih. O ya, aplikasi ini baru menampilkan harga sembako murah di DKI Jakarta. Tapi buat daerah juga bisa. Karena harga sembako biasanya nggak beda jauh sama harga di DKI. Bisa kira-kira kan kalau di Jakarta aja segini, di daerah bisa lebih murah berapa ribu di bawahnya. Kesimpulan harga di Boneprice masih bisa buat perbandingan.


Hmm, gitu ya? Wah, kalo ada aplikasi ini sih saya pasti bisa lebih mudah menawar. Nggak ragu kalo harganya kerendahan dari harga sesungguhnya. Apalagi bila pedagangnya sudah tahu kalo saya hanyalah anak yang disuruh mama untuk belanja di pasar. Liat muka saya kelihatan asing jarang nongol di pasar juga bikin pedagang naikin harga sembarangan. Makanya saya butuh aplikasi ini agar punya uang lebih, jadi saya bisa jajan sate, he, he, he.



Yuk, pasang aplikasinya di hpmu rasakan #MudahnyaBerbelanja dengan aplikasi Boneprice dan dapatkan harga termurah.

Dengan Boneprice, belanja jadi lebih mudah, murah, dan hemat waktu. Nggak ragu lagi buat tawar-menawar di pasar tradisional.




Sumber foto : 
* Screenshoot hp saya.
* Instagram Boneprice.

0 Komentar