Tolak angin anak

Hai, Sobat Catatan Yustrini apa kabar? Semoga dalam keadaan sehat dan sukacita selalu, amin. Tak terasa kita yang tinggal di Indonesia, sudah kembali memasuki musim penghujan. Cuaca di luar rumah pun masih tidak menentu,  kadang hujan, kadang panas. Di musim hujan seperti ini bikin anak jadi gampang masuk angin. Sebagai antisipasi agar anak selalu sehat, sebaiknya para orang tua selalu sedia tolak angin anak di rumah. 

Sebagai orangtua, kita harus mewaspadai jika anak mulai terlihat rewel, lesu, nafsu makan menurun, mengeluh kedinginan hingga mengalami gejala flu seperti, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Itu merupakan gejala masuk angin. 

Oya, masuk angin sendiri sebenarnya hanya istilah umum bagi orang Indonesia untuk menyebutkan kondisi tidak enak badan dengan gejala flu biasa. Jadi, di dalam dunia medis atau kedokteran tidak ada istilah masuk angin. 

Penyebab Masuk Angin pada Anak

Biasanya kita sering mengira bahwa masuk angin disebabkan oleh angin yang masuk ke tubuh atau hujan. Namun, sebenarnya tidak demikian ya Sobat Catatan Yustrini. 

Obat masuk angin anak
Pexels

Ada banyak sekali penyebab anak bisa masuk angin. Berikut penyebabnya:

1. Virus dan bakteri

Masuk angin pada anak bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Biasanya pada musim hujan atau musim pancaroba, intensitas cahaya matahari jadi lebih sedikit. Hal ini menyebabkan cuaca menjadi dingin dan anak kurang mendapat paparan sinar matahari yang cukup. Padahal sinar matahari ini berfungsi mengaktifkan produksi vitamin D dalam tubuh untuk menjaga daya tahan tubuh. 

Vitamin D menurun otomatis daya tahan tubuh jadi berkurang sehingga mudah terserang virus dan bakteri penyebab penyakit, salah satunya masuk angin. 

2. Kekebalan tubuh yang menurun

Daya tahan tubuh anak yang menurun bisa menyebabkan anak mudah terkena masuk angin atau flu. 

3. Cuaca dingin

Penyebab selanjutnya bisa dikarenakan cuaca dingin. Anak menjadi kedinginan dan mudah terserang pilek atau masuk angin. 

4. Kontak dengan orang sakit

Anak-anak umumnya memiliki daya tahan tubuh yang masih belum sempurna, sehingga jika ada anggota keluarga yang sakit sebaiknya dijauhkan dari anak-anak. 

5. Kurangnya menjaga kebersihan 

Hidup di lingkungan kurang bersih dan kurangnya kesadaran untuk sering mencuci tangan juga menjadi salah satu penyebab anak jadi gampang sakit. 


Cara Mengatasi Masuk Angin pada Anak

Obat masuk angin anak


Bila anak mengalami gejala masuk angin, sebaiknya kita segera mengambil tindakan. Walau terbilang ringan, masuk angin bisa juga menjadi gejala penyakit yang lebih serius. Terlebih di musim hujan. 

Berikut adalah penanganan yang bisa dilakukan sendiri di rumah menjadi lebih parah. 

1. Hangatkan tubuh si kecil

Jika gejala masuk angin sudah mulai terlihat, kita bisa menghangatkan tubuh si kecil dengan minyak angin dan baju hangat. Bisa juga dengan mengoleskan bawang merah ke seluruh tubuh agar lebih hangat. 

2. Berikan makanan yang bergizi

Berikan si kecil makanan yang hangat dan bergizi agar lebih cepat sembuh. Sup ayam hangat bisa menjadi pilihan untuk memberi asupan makanan pada si kecil. Kaldu ayam dapat memperkuat daya tahan tubuh melawan penyakit. 

3. Berikan cukup cairan

Jika anak mengalami gejala demam atau flu, berikan lebih banyak cairan berupa minuman hangat, jahe atau kuah kaldu untuk mencegah dehidrasi. Hindari memberikan susu atau jus yang dapat memperparah gejala seperti diare atau batuk. 

4. Istirahat yang cukup

Berikan anak untuk beristirahat yang cukup. Tidur bisa membantu memulihkan daya tahan tubuh anak. 

5. Mandi air hangat

Mandikan anak dengan air hangat supaya tetap terjaga kebersihan badannya selama sakit. Air hangat pun bisa memberikan kenyamanan saat sakit. 

6. Beri vitamin C dan madu 

Vitamin C dan madu dapat diberikan jika anak mengalami masuk angin disertai batuk dan pilek. Keduanya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. 

Orang tua bisa memberikan madu untuk diminum secara langsung atau dicampur dengan air hangat. Vitamin C juga bisa didapatkan dari buah jeruk, stroberi atau jambu. 

7. Berikan obat sesuai anjuran dari dokter

Meskipun dapat sembuh dengan sendirinya, gejala masuk angin tentu menyebabkan anak merasa tidak nyaman, sehingga menjadi rewel dan susah makan. Ke dokter untuk memeriksakan anak merupakan pilihan yang tepat, terutama jika gejala tidak kunjung mereda. Berikan obat yang sesuai dengan dosis anjuran dokter. 

Orang tua perlu tahu obat apa saja yang aman untuk diberikan kepada anak jika mengalami masuk angin. Berikut ada rekomendasi obat masuk angin anak yang aman untuk dikonsumsi. 

Rekomendasi Obat Masuk Angin Anak yang Aman dikonsumsi 

1. Tolak Angin Anak 

Obat masuk angin
Sidomuncul officialstore


Jika orang tua ingin memberikan obat masuk angin yang lebih alami, maka Tolak Angin Anak bisa menjadi pilihan.  

Obat herbal ini berbentuk sirup, sehingga mudah diberikan ke anak. Selain itu kandungannya sudah diformulasikan khusus untuk anak-anak, sehingga rasanya enak dan mudah diterima oleh anak.

Tolak Angin Anak berfungsi untuk meringankan gejala masuk angin pada anak seperti meriang, pusing, perut kembung, dan perut mulas. 

Untuk kandungannya sendiri, orang tua tak perlu khawatir sebab sangat aman dikonsumsi oleh anak. Bahannya pun sangat familiar seperti jahe, daun mint, buah adas, kayu ules, daun cengkeh, ekstrak tanduk, dan juga madu. 

Bahan-bahan alami tersebut mampu memberikan kehangatan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga anak merasa lebih nyaman. 

Tolak Angin Anak dapat diminum oleh anak usia 1 tahun. Meski terbilang aman untuk anak-anak sebaiknya ibu hamil dan ibu menyusui konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsi obat ini. 

Tolak Angin Anak ini juga sudah lolos uji toksisitas subkronis pada tikus berdasarkan penelitian di Laboratorium Hayati Imono, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma tahun 2015. Dan telah memenuhi spesifikasi untuk uji aflatoksin, cemaran logam, dan cemaran mikroba dari Laboratorium PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk yang bersertifikasi KAN dan ISO 17025. 

Dapat diminum langsung atau dicampur dengan setengah gelas air hangat. Minum 3 sachet sehari sesudah makan. 

Selain mengatasi masuk angin, obat herbal anak ini juga dapat diminum untuk menjaga kesehatan. Minum 1 sachet per hari agar tidak mudah sakit. 

Bisa juga diminum ketika sedang berpergian untuk mengatasi mabuk kendaraan. 

Tersedia dalam kemasan sachet @10ml, botol @60ml dan @100ml. Mudah ditemukan di toko-toko, apotek, dan minimarket. Harganya juga sangat terjangkau mulai dari Rp. 3000,- per sachet. 

2. Paracetamol 

Paracetamol merupakan obat yang aman dikonsumsi oleh anak-anak ketika sedang masuk angin. Paracetamol berfungsi untuk menurunkan demam, meredakan nyeri dan membantu meringankan gejala masuk angin pada anak. 

Obat ini dapat dibeli secara bebas di apotek, namun sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai dengan berat badan dan usia anak. 

3. Ibuprofen

Kedua, ada ibuprofen. Obat ini aman untuk anak usia minimal 6 bulan. Berfungsi untuk meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri otot saat masuk angin. 

Konsultasikan ke dokter mengenai dosis yang sesuai dengan usia dan berat badan anak. 

4. Pure Kids Aise Belly

Sama seperti Tolak Angin Anak, Pure Kids Aise Belly juga merupakan obat herbal untuk mengatasi gejala masuk angin seperti perut kembung pada anak-anak. 

Mengandung herbal alami seperti, Anethum graveolens seed oil, Anthemis nobilis flower extract, Foeniculum vulgare extract, Zingiber officinale extract, Melissa officinalis leaf extract. 

Baik diminum untuk anak-anak mulai usia 2 tahun. Harganya sekitar 40 ribuan. Bisa didapatkan di apotek. 

5. Madu TJ

Selanjutnya ada Madu TJ. Madu dikenal kaya manfaat. Sekarang ada banyak pilihan madu yang dikemas secara modern, salah satunya Madu TJ. 

Madu TJ bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menambah nafsu makan, dan meredakan gejala masuk angin. 

Nah, itu dia rekomendasi obat masuk angin yang aman dikonsumsi untuk si kecil. Namun sebelum memberikan obat apapun ke anak, sebaiknya para orang tua berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Periksakan anak ke dokter jika gejala masuk angin belum membaik. Selain itu, pastikan untuk memberikan cairan yang cukup dan jaga anak agar tetap beristirahat. Jangan lupa selalu sedia Tolak Angin Anak untuk menjaga kesehatan si kecil! 


0 Komentar