Fakta unik cabai hiyung

Hai Sobat Catatan Yustrini, apa kabar? Semoga dalam keadaan yang penuh sukacita dan bahagia ya! Dan jangan lupa untuk selalu makan makanan yang sehat dan bergizi ya, biar badan tetap sehat. 

Oya, ngomongin soal makanan, kita sebagai orang Indonesia pasti nggak pernah ketinggalan di meja makan selalu ada sambal. Kurang afdol rasanya jika makan tidak ada sambal. Ibarat sayur tanpa garam, hambar. 

Nah, menyoal topik Sambal, sudah pada tahu kan, kelezatannya pasti berasal dari cabai berkualitas? Tapi pastinya kamu belum tahu jenis cabai apa yang digunakan, bukan?

Kali ini saya ingin membagikan informasi mengenai salah satu cabai yang menjadi resep rahasia kenapa produk sambal di Indonesia sangat lezat dan pedasnya pas di lidah orang Indonesia, nama cabainya adalah Hiyung. 

Seperti apa sih Cabai Hiyung itu? Asalnya dari mana? Dan sisi unik apa yang dimiliki cabai ini? Semua jawaban yang kamu cari bisa ditemukan lewat ulasan berikutnya. Yuk simak!

Fakta dan Keunikan Cabai Hiyung Hasilkan Sambal Terbaik

1. Cabai Berkualitas yang Tumbuh di Lahan Gambut

Benar sekali. Sesuai namanya, Cabai Hiyung tumbuh di Desa Hiyung. Karena didominasi oleh lahan gambut, penduduk desa Hiyung ini kesulitan menanam padi.  

Namun siapa sangka saat ditanami cabai, tanaman ini pun menjadi komoditas utama penopang kehidupan ekonomi warga Hiyung. 

 

2. Dibudidayakan Sejak 20 Tahun Lalu

Cabai Hiyung mulai dibudidayakan oleh warga setempat sekitar 20 tahun yang lalu. Bibit awal dibawa oleh Soebarjo, petani Hiyung dari desa tetangga, Desa Linuh sebanyak 200 bibit. Adapun ciri-ciri Cabai Hiyung adalah, bentuk daunnya meruncing, kedudukan tangkainya tegak, bunga berbentuk terompet. 

 

3. Uniknya Cara Menanam Cabai Hiyung

Tak seperti tanaman cabai pada umumnya, Cabai Hiyung menggunakan mulsa (penutup tanaman) yang berasal dari rumput rawa di sekitar area penanaman. Fungsi mulsa ini adalah untuk menekan pertumbuhan gulma, mengurangi evaporasi tanah dan melindungi tanaman dari teriknya sinar matahari. 

Selain itu, penanamannya juga cukup unik Petani akan berjalan setengah duduk dan berjongkok mundur saat menyemai bibit cabai. Lalu bibit akan ditutup dengan menggunakan mulsa.  

Cabai Hiyung, Salah Satu Resep Rahasia Kelezatan Sambal ABC

Cabai Hiyung


Dari dulu ABC sudah dikenal sebagai produsen sambal di Indonesia. Diproduksi dengan standar kualitas dan keamanan pangan yang tinggi, dari  penggunaan bahan baku, proses produksi, sampai standar informasi pada label kemasan. Dan pastinya Sambal ABC sudah terdaftar di BPOM RI. 

Kini ABC membagikan salah satu resep rahasianya mengapa dari dulu produk sambalnya itu selalu enak dan jadi favorit banyak orang. Ternyata yang bikin begitu enak, ada di bahan bakunya yang dipilih secara khusus, yaitu Cabai Hiyung.  

Dengan berbagai keunikan dan keunggulan yang dimiliki Cabai Hiyung, tidak heran kalau Sambal ABC menggunakannya sebagai salah satu bahan baku utama di setiap produk sambalnya. Sambal ABC pun hadir dalam 5 varian seperti varian Sambal Asli, Sambal Extra Pedas, Sambal Bawang Pedas, Sambal Manis Pedas, dan Sambal Ayam Goreng yang bisa kamu pilih sesuai dengan seleramu! Baik dicocol langsung atau ditambahkan ke dalam masakan, semua jadi makin enak dengan Sambal ABC.

Tak perlu jauh-jauh, kita bisa mendapatkan keunikan citarasa Cabai Hiyung dalam sebotol sambal ABC. Beli sekarang di Official Store Heinz Indonesia di e-commerce kesayangan kamu seperti Shopee, Tokopedia, Lazada dan Blibli. Sambal ABC juga bisa dibeli di toko terdekat, selain online. Klik link berikut ini untuk info menarik lainnya! 



2 Komentar

  1. aku suka makanan pedas tapi aku baru tahu ada nama cabai hiyung hehe. ternyata ini dari Kalimantan ya dan sudah 20 tahun dibudidayakan.

    BalasHapus
  2. Aku penasaran dgn cabai Hiyung ini. Sepertinya pedasnya beda bgt ama cabai lokal yg sering ditanam di Pulau Jawa. Apalagi cabai ini hny bs ditanam di Desa Hiyung saja lagi.

    Untungnya kita bs menikmati cabai ini via sambal ABC. Dan rasanya emg benar2 maknyussss. Mantap poollll.

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.