Cara mengetahui kadaluarsa ban mobil

Halo Sobat Catatan Yustrini, apa kabar? Bagaimana rencana akhir pekanmu? Mau piknik ke mana? Atau mungkin baru ada yang merencanakan akan mudik Lebaran nanti dengan mengendarai kendaraan pribadi? 

Ke mana pun tujuan kalian pastikan dulu untuk mengecek keadaan kendaraan yang mau dipakai ya, Sobat. Supaya tetap aman di perjalanan dan selamat sampai tujuan. Salah satunya adalah mengecek ban. 

Nah, mungkin sebagian dari kita belum banyak mengetahui jika sebenarnya ban juga memiliki waktu kadaluarsa. Jika sudah kadaluarsa, berarti sama saja dengan makanan sudah tidak layak dipakai dan harus cepat-cepat diganti. Tapi, gimana ya, cara mengetahui kadaluarsa ban mobil

Cara Mengetahui Kadaluarsa Ban Mobil 

Nggak seperti produk obat atau makanan nih, produsen ban nggak akan mencantumkan kapan sebuah ban kadaluarsa atau expired. Walau begitu, kita sebagai pemilik mobil masih bisa mengetahui apakah ban mobil sudah kadaluarsa atau belum dengan cara memperhatikan ciri-ciri fisiknya. 

Ciri-ciri Fisik Ban Mobil Kadaluarsa

Berikut adalah beberapa ciri fisik yang bisa dilihat apakah sebuah ban mobil sudah kadaluarsa atau tidak layak pakai. 

1. Ketebalan Ban Mencapai TWI (Tread Wear Indicator) 

Setiap Ban pasti memiliki TWI atau Tread Wear Indicator. Indikator ini umumnya berupa garis tengah pemisah pada alur ban. Ban bisa dikatakan kadaluarsa jika sudah mencapai batas TWI tersebut. 

Ban yang sudah aus memang harus diganti dengan yang baru agar tetap aman dan selamat saat berkendara. 

2. Muncul Benjolan pada Ban

Selain telah mencapai batas keausan atau TWI seperti yang disebutkan di atas tadi, ban kadaluarsa juga bisa diketahui dengan adanya benjolan. Ban benjol ini disebabkan oleh pemuaian yang tidak merata atau karena sudah tipis. 

Benjolan juga bisa disebabkan karena kawat atau anyaman benang penguat ban sudah putus. Artinya kemampuan ban sudah berkurang. 

Jika sudah muncul benjolan seperti ini, maka sebaiknya ban segera diganti. Karena akibatnya bisa fatal. Benjolaj tersebut bisa menyebabkan pecah ban. Bisa dibayangkan jika terjadi pecah ban saat mobil melaju kencang. Maka bisa terjadi kecelakaan. 

3. Ban Retak-retak

Ciri-ciri ban yang sudah kadaluarsa berikutnya adalah adanya retakan. Bagian terdekat dengan velg biasanya menampilkan retakan lebih jela dibanding sisi lainnya. Bagian yang bersentuhan dengan aspal memang lebih cepat retak, namun tidak terlihat dengan jelas. 

Ban yang sudah retak menandakan bahwa elastisitanya menurun dan sudah getas. Bila dibiarkan terus, ban mobil akan mudah kempes dan kenyamanan berkendara agak menurun. Sebaiknya segera ganti baru jika sudah menandakan keretakan pada ban ya, Sobat. 

4. Sudah Dipakai Lebih dari 5 Tahun

Kapankah kita terakhir ganti ban mobil? Sudah lebih dari lima tahun kah? Sebaiknya diganti ya, Sobat. Meski masih tebal atau terlihat bagus secara fisik, ban yang sudah berumur 5 tahun atau lebih akan mengalami penurunan kualitas. Elastisitasnya cenderung sudah menurun dan menjadi lebih kaku karena terbuat dari karet. 

5. Menempuh 40 Ribu Kilometer 

Terakhir, ciri-ciri ban mobil sudah kadaluarsa adalah jika sudah dipakai berkendara dan menempuh jarak 40 ribu km. Semakin sering dipakai, ban akan semakin cepat aus dan berkurang elastisitasnya. Oleh karena itu, ban yang bersentuhan dengan aspal setiap hari akan lebih cepat kadaluarsa. 

Nah, sudah jelas bukan bagaimana cara mengetahui ban mobil kadaluarsa. Jika menemukan salah satu ciri-ciri di atas, segera ganti ban mobil. Supaya tetap nyaman, aman dalam berkendara. Utamakan keselamatan di jalan ya, Sobat! 




0 Komentar