Jenis-jenis server dan fungsinya

Dalam setiap perusahaan, tak peduli apa jenis usaha yang dikembangkannya, baik itu berskala besar atau kecil, hampir pasti menggunakan sistem IT yang mengandalkan server. Kehadiran server, seperti cloud VPS misalnya, telah menjadi hal umum dalam dunia komputer, memberikan fondasi bagi operasional berbagai perusahaan.


Server, secara sederhana, merupakan sebuah komputer yang melayani permintaan dari komputer atau perangkat lainnya. Sebagai pusat penyimpanan data dan aplikasi, server berperan sebagai jantung dari infrastruktur IT sebuah perusahaan. 


Meskipun banyak dari kita familiar dengan penggunaan laptop atau komputer, namun tak sedikit yang belum mengenal apa itu sebenarnya server. Padahal dalam ranah IT, peran server begitu vital. Lantas, bagaimana cara kerja dari server? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali lebih dalam tentang jenis dan fungsinya.


Apa Itu Server


Server merupakan sistem komputer yang menyediakan kapasitas penyimpanan data untuk berbagai keperluan. Umumnya, data yang disimpan di server digunakan untuk beragam layanan seperti menyajikan website, mengirim surel, dan fungsi lainnya.


Tidak hanya satu jenis, server dapat dipisahkan sesuai kebutuhan banyak client, seperti untuk layanan email, DNS, atau website. Hal ini memungkinkan satu server dapat melayani beberapa client sekaligus. Sebaliknya, komputer client juga dapat terhubung dengan beberapa server untuk keperluan saling membackup.


Secara visual, server dapat berbentuk perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), atau mesin virtual. Perangkat keras server biasanya berupa jaringan komputer besar yang dapat menampung beberapa prosesor dan RAM dengan kapasitas yang besar, memungkinkannya untuk menangani beban kerja yang berat.


Cara Kerja Server


Secara sederhana, server bekerja dengan menerima permintaan dari komputer client dalam jaringan. Contohnya, saat mengakses website, komputer client meminta data pada server. Server kemudian memproses permintaan tersebut dan mengirimkan hasilnya kembali pada komputer client. Misalnya, saat membuka website DomaiNesia, browser meminta informasi pada web server, yang kemudian mencari alamat IP pada DNS server sebelum mengirimkan informasi pada browser untuk ditampilkan.


Jenis-jenis Server


Fungsi server


Ada beragam jenis server yang tersedia dan dapat Anda manfaatkan sesuai kebutuhan. Beberapa di antaranya adalah:


  1. Web Server

Server ini merupakan perangkat lunak yang bertugas menjalankan sebuah website. Sebagai contoh, server ini berfungsi sebagai pusat pengelolaan dalam memproses dan menyimpan berbagai data website seperti dokumen HTML, CSS, dan Javascript. Untuk menampilkan halaman website, server web menerima kode dari browser dan mengolahnya sebelum ditampilkan. 


  1. Mail Server

Jenis server ini berfungsi untuk mengelola dan menyimpan data email pengguna. Jenis server ini menampung serta mengirimkan email dari pengirim ke penerima menggunakan protokol khusus seperti SMTP untuk pengiriman dan POP3 untuk penerimaan dan penyimpanan email. Seperti sebuah kantor pos virtual, mail server mengidentifikasi alamat penerima email sebelum mengirimkan pesan. 


  1. Database Server

Database server adalah sistem komputer yang menyediakan layanan untuk mengakses dan mengambil informasi dari database. Jenis server ini umum digunakan perusahaan untuk menyimpan dan mengolah data mereka. Pengguna dapat mengakses database server melalui interface pengguna atau secara langsung melalui remote shell.


Fungsi Umum dari Server


Server memiliki fungsi umum selain dari fungsi spesifiknya berdasarkan jenisnya. Beberapa fungsi umum dari server di antaranya adalah:


  1. Menyimpan berbagai aplikasi, yang nantinya dapat diakses dan dikelola oleh client. Ini memudahkan perusahaan dalam pengelolaan data serta pengembangan aplikasi.


  1. Menghemat anggaran karena kapasitas penyimpanannya yang besar. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli banyak perangkat penyimpanan data tambahan.


  1. Melindungi komputer atau website dari serangan hacker dengan memeriksa setiap permintaan data dari client. Jika ada tanda-tanda mencurigakan, seperti ancaman malware, server dapat mencegah akses tersebut untuk menjaga keamanan data.


  1. Memudahkan manajemen data dengan penanganan yang cepat dan penyimpanan file yang aman dalam jangka waktu yang lama. Hal ini memberikan kepastian bahwa data akan terjaga dengan baik dan tidak hilang.


  1. Mengoptimalkan kerjasama antar tim dalam perusahaan, terutama dalam model kerja remote dan online. Dengan server, karyawan dapat bekerja secara lebih efisien dan produktif karena akses data yang mudah dan cepat.



Kesimpulan


Server merupakan perangkat komputer dengan sumber daya besar dan layanan khusus untuk menyimpan data di komputer client. Terdapat berbagai jenis server sesuai fungsi, seperti web server untuk menjalankan website, mail server untuk pengiriman email, dan DHCP server untuk mengatur IP address. Pemilihan penyedia server yang terpercaya seperti dari layanan DomaiNesia dapat membantu Anda untuk memaksimalkan manfaat penggunaannya.



2 Komentar

  1. Sering baca istilah server tapi belum pernah mencari lebih jauh, eh tak sengaja baca di sini. Jadi paham lah sedikit sedikit, thankyou sharingnya..

    BalasHapus
  2. jadi lebih paham tentang server ini, terima kasih infonya, itu lah mengapa saat ini banyak juga yang menawarkan jasa server ya, tapi harus cari yang terpercaya nih

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung ke Catatan Yustrini. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf komentar yang masuk akan melewati tahap moderasi terlebih dahulu, spam, iklan dan yang mengandung link hidup akan saya hapus.