Manfaat literasi keuangan


Pernahkah Sobat Catatan Yustrini merasa sering kekurangan uang, gaji bulanan hanya lewat begitu saja atau bagi pedagang terus merugi bahkan untuk balik modal saja sulit?

Hal ini pernah aku alami dulu, sewaktu masih buka warung. Rasanya sulit untuk balik modal malah terlilit utang dan terjerumus ke dalam investasi bodong. Saat itu keuangan keluargaku makin terpuruk, bisa beli makanan saja sudah Puji Tuhan. 

Semua itu terjadi karena kami tidak memiliki literasi keuangan yang baik, sehingga mudah tergiur dengan berbagai penawaran barang, investasi yang tidak tepat dan tidak bisa mengelola keuangan dengan baik. 

Manfaat Mengenal Literasi Keuangan untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Terus menyesali keadaan di masa lalu tanpa berbuat apa pun tentu tidaklah bermanfaat. Sekarang waktunya untuk mulai bangkit dan belajar memahami tentang literasi keuangan. 

Literasi keuangan bukan bicara soal menabung saja, lho! Tapi ada sejumlah aspek penting yang perlu kita kuasai, diantaranya kemampuan mengelola pemasukan, membuat anggaran belanja, menyimpan dana darurat, tidak berutang dan cermat dalam berinvestasi. 

Pengertian Literasi Keuangan 

Pengertian literasi keuangan


Dikutip dari laman BRI, literasi keuangan adalah kemampuan dalam mengelola keuangan yang dimiliki. Termasuk juga pemahaman mengenai lembaga keuangan ataupun produk keuangan yang bisa berdampak pada finansial kita. 

Manfaat Literasi Keuangan 

Literasi keuangan itu penting banget diterapkan, terutama untuk kehidupan sehari-hari. Jangan sampai besar pasak daripada tiang, sehingga keuangan jadi kacau dan berdampak buruk pada kesehatan mental juga. 

Di saat kita sudah memahami literasi keuangan, ada banyak sekali manfaat positif yang bisa dirasakan diantaranya: 

1. Dapat Mengelola Keuangan dengan Lebih Bijak

Manfaat pertama dari literasi keuangan adalah kita jadi mampu mengelola keuangan dengan lebih bijak. Atur keuangan agar cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, menyisihkan pendapatan untuk ditabung, mulai investasi dan merencanakan pendidikan anak atau membeli rumah. 

2. Dapat Membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan

Kita juga menjadi lebih bijak dalam berbelanja, membedakan antara kebutuhan atau sekedar keinginan. Menghindari pembelian barang-barang yang kurang dibutuhkan. Bijak membeli ketika melihat ada promo barang murah. Tanyakan ke diri sendiri apakah memang sedang membutuhkan atau hanya ingin membeli karena sedang diskon. 

3. Memahami Macam-macam Produk Keuangan

Ada banyak produk keuangan yang perlu kita pahami, deposito, obligasi, saham, asuransi dan reksadana. Pengetahuan yang tepat akan produk-produk keuangan akan membawa kita pada dampak positifnya dan terhindar dari risiko kerugian akibat investasi. 

Pilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial, hindari produk keuangan dengan risiko tinggi supaya terhindar dari kerugian. 

4. Menghindari Stress akibat Lilitan Utang 

Punya utang itu beneran bisa bikin stress lho! Setiap bulan pasti mikir cicilan bentar lagi, uangnya belum ada. Mau bekerja atau berdagang tidak tenang karena banyak pikiran. 

Dengan literasi keuangan, kita dapat mengelola keuangan agar cukup untuk kebutuhan. Kita pun bisa menyisihkan untuk dana darurat sehingga bisa terhindar dari jeratan utang. 

5. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga 

Memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan tentu akan berdampak pada kesejahteraan keluarga. Kita mampu mengelola keuangan, menghemat uang, dan berinvestasi dengan bijak. 

Bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari, menabung, mengatasi keadaan darurat dan merencanakan pendidikan anak, sehingga keluarga makin sejahtera.

6. Bertanggungjawab atas Keuangan

Literasi keuangan juga memberikan kita rasa tanggung jawab atas keuangan pribadi. Kita jadi lebih disiplin mengelola keuangan, menghindari utang dan merencanakan keuangan jangka panjang. 

Kita juga lebih waspada dengan tawaran investasi yang menggiurkan, memilih lembaga keuangan yang terpercaya dan menaruh uang pada produk keuangan yang tepat agar terus berkembang. 

Salah satu lembaga keuangan terpercaya adalah BRI (Bank Rakyat Indonesia). Jujur, bank ini adalah tempat di mana aku pertama kalinya belajar menabung. 

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah bank milik pemerintah yang terbesar di Indonesia. Didirikan di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja tanggal 16 Desember 1895. 

Menyediakan berbagai macam produk keuangan seperti, tabungan, deposito, giro, KPR, BRIguna, reksadana, SBN Ritel, kartu kredit dan layanan perbankan.

BRI termasuk bank yang sangat membantu perekonomian masyarakat terutama untuk UMKM. Sekarang BRI makin berkembang mengikuti perkembangan jaman dengan menyediakan layanan digital dan terus berinovasi meningkatkan layanan nasabah. 




0 Komentar